PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan Fattah Jasin meminta anak-anak muda di daerahnya untuk tidak bercita-cita menjadi pegawai negeri sipil (PNS), Senin (25/7/2022).
Menurutnya, anak-anak muda harus memiliki komitmen untuk turut serta membangun perekonian bangsa dengan berwirausaha. Dengan berwirausaha itu mempunyai kesempatan besar untuk membuka lowongan kerja bagi warga bangsa lain.
“Anak-anakku, nggak usah bercita-cita ingin jadi pegawai negeri, karena kalau anak-anakku bercita-cita ingin jadi pegawai negeri itu akan menjadi beban pemerintah. Sebab antar kesempatan kerja yang ada dengan tenaga yang tersedia, itu jauh,” katanya.
Mantan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur ini menambahkan, anak-anak muda dapat melihat setiap peluang yang ada di sekitarnya untuk dijadikan sesuatu yang bernilai ekonomi, utamanya potensi daerah.
Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam memiliki program wirausaha baru (WUB) dengan target 10 pengusaha baru dalam lima tahun melalui strategi desa tematik. Program tersebut tidak ada maksud lain kecuali untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menggali potensi yang ada di setiap desa.
Program WUB memiliki skema pelatihan usaha gratis, bantuan modal dengan bunga nol persen, bantuan alat produksi, hingga fasilitasi pemasaran oleh Pemkab Pamekasan, baik online maupun offline. Fasilitasi pemasaran online berupa pelatihan digitalisasi marketing, sementara yang offline dengan mendirikan Warung Milik Rakyat (Wamira Mart) di setiap kecamatan dan desa.
Program yang telah berjalan sejak tahun 2020 tersebut mampu menciptakan pengusaha baru yang tidak terpikirkan sebelumnya. Seperti produksi songkok batik, sarung tenun, tas, sepatu, sandal dan beberapa produk lainnya dengan memanfaatkan potensi daerah.
“Anak-anak muda seharusnya bisa menciptakan peluang menyerap tenaga kerja. Potensi ekonomi Jawa Timur dan Pamekasan ini besar,” pungkasnya. (Supyanto Efendi*)