Warga Pandanan yang melakukan aksinya, diterima oleh Camat Duduksampeyan Gresik
GRESIK, Lingkarjatim.com – Enam Calon Perangkat Desa yang belum dilantik beserta Puluhan warga Desa Pandanan, Kecamatan Duduk Sampean menggelar aksi protes di kantor Kecamatan, selasa (22/5).
Dalam aksinya, puluhan warga Desa Pandanan melayangkan tuntutan berupa pelantikan Enam calon perangkat Desa yang sudah Lolos ujian tes beberapa waktu lalu.
Setelah beberapa menit berada diluar Kantor Kecamatan, warga beserta calon perangkat yang belum dilantik, disambut oleh Camat Dusuk Sampean, Suropadi.
Ia pun mempersilahkan masuk perwakilan warga beserta seluruh Calon perangkat ke dalam ruangan kerja Camat guna melakukan Audiensi.
Budi Hariyanto, salah seorang calon Perangkat (Kasun Gancung) yang belum dilantik menyatakan terdapat perbedaan antara apa yang menjadi alasan Kades dengan fakta sebenarnya.
“Kami merasa janggal dengan alasan kades yang melulu beralasan masih konsultasi sama Dewan, padahal saya dengar sendiri Dewan sudah merekomendasi keputusan P3D agar Calon yang lolos untuk segera dilantik, ada apa ini, harusnya kades patuh terhadap Perbup,” ungkapnya.
Terdapat beberapa pertimbangan yang menjadi dasar keyakinan warga jika terkatung-katungnya Pelantikan ke-enam Perangkat Desa sarat rekayasa, salah satunya adalah alasan jika beberapa Warga memprotes hasil P3D setelah penambahan Poin dari pihak ketiga. Padahal situasi di Desa Pandanan, seluruh warga menginginkan pelantikan segera digelar.
Camat Duduk Sampean, Suropadi saat di konfirmasi setelah audensi meminta warga untuk bersabar. Dirinya berjanji akan segera menyampaikan perkara ini kepada Bupati.
“Saya akan menyampaikan carut-marut ini kepada Bupati, apa hasilnya nanti pasti saya sampaikan,” ungkap Suropadi singkat.
Warga yang terus berdatangan ke Kantor Kecamatan terlihat makin memanaskan situasi. Meski audensi sudah usai namun puluhan warga enggan beranjak dari tempatnya. Teriakan bernada provokasi terus terlontar menggelegar. Bahkan mereka berjanji akan menggelar Demo ke Kantor Bupati jika tuntutan pelantikan tidak segera digelar.
“Ayo kita massa saja Kadesnya kayak welot cetus warga yang hadir dalam audensi ini sudah keterlaluan, mau apa itu niatnya,” teriak Puluhan warga. (shr/lim)
