SAMPANG, Lingkarjatim.com – Pasca ditinggal Phutut Budi Santoso, bursa calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang terus menguak kepermukaan publik Kota Bahari. Tak tanggung-tanggung Bupati Sampang menyebut ada tiga nama yang diprediksi masuk sebagai peserta lelang pucuk pimpinan birokrasi itu.
“Informasinya ada tiga yang melakukan komunikasi, tapi belum memastikan menjadi peserta,” kata Bupati Sampang. H. Slamet Junaidi, Rabu (24/7/2019).
Sayangnya, pihaknya belum bisa membeberkan secara gamblang ketiga nama calon peserta tersebut. Ia mengaku masih menunggu kepastian apakah mendaftar atau sebatas ingin mendaftarkan diri.
“Kita tunggu saja, yang jelas masyarakat akan dan sudah tahu siapa kandidatnya,” tambahnya.
Namun demikian, Ba Idi sapaan akrab Slamet Junaidi, memastikan bahwa dalam proses lelang tersebut memasrahkan sepenuhnya kepada tim seleksi untuk menjalankan proses lelang dengan maksimal dan tetap berpatokan kepada aturan yang berlaku.
“Mau dari luar atau orang asli Sampang kami tidak mempersoalkan hal itu, yang jelas kami ingin siapapun yang menjadi Sekda Kabupaten Sampang adalah dia yang mau bekerjasama dan mempunyai keinginan untuk memajukan Sampang,” tegasnya.
Sementara itu. H. Haryono Abdul Bari, Direktur Haryono Center memproyeksi bahwa bursa calon Sekda Kabupaten Sampang minim peminat, namun untuk calon dari luar Sampang kecil kemungkinan terjadi.
“Ada beberapa pejabat yang mempunyai kriteria lolos dalam syarat dibursa calon, tapi untuk maju sebagai peserta kecil terjadi,” katanya.
Meski minim peminat, panitia seleksi harus tetap berpatokan kepada aturan yang mengikat tentang syarat dan ketentuan pengangkatan menjadi sekda Kabupaten Sampang mendatang.
“Prosedur harus menjadi patokan utama, tidak boleh ada intervensi kepada panitia untuk meloloskan peserta tertentu,” harapnya. (Hyd/Lim)