Sobat,kapasitas untuk belajar adalah sebuah berkah. Kemampuan untuk belajar adalah sebuah ketrampilan. Kemauan untuk belajar adalah sebuah pilihan. Mengetahui membuat seseorang tahu. Belajar membuatnya pintar. Belajar terus-menerus membuatnya ahli.
( The power of learning, Faqih Syarif, 2016)
Lingkarjatim.com – Sobat, hidup itu berarti menjadi pelajar dalam sekolah kehidupan. Tuliskan apa yang telah pelajari hari ini tentang maksud dan intuisi anda. Jika kita pergi ke lautan dengan satu keranjang. Lautan akan memberi kita satu keranjang air. Jika kita pergi ke laut dengan 10 keranjang, lautan akan memberikan kita sepuluh keranjang berisi air. Berpikir besar dan perhatikan bagaimana hal-hal besar mendatangi Anda. Salam dahsyat dan Luar biasa !
Sobat, selama hidup kita, proses pembelajaran akan terus berlangsung tanpa henti. STTB lah. Apa itu Surat Tanda Terus Belajar. Adalah salah jika anda mengatakan proses belajar berhenti setelah lulus dari Perguruan Tinggi. Ada banyak sekali hal di dunia ini yang tidak kita peroleh di bangku sekolah. Maka adalah kewajiban kita untuk mengetahui dan mempelajarinya. Satu-satunya waktu di mana kita berhenti belajar adalah ketika kita wafat meninggalkan dunia. Pada saat dilahirkan, kita akan mulai mempelajari sesuatu.
Sobat, dari masih bayi sampai tua, proses belajar selalu menjadi bagian dari hidup seseorang, baik secara langsung ataupun tidak langsung, disadari maupun tidak. Orang yang berhasil, selalu belajar dan mengembangkan diri secara konstan dan tanpa henti. Mereka akan terus berusaha maju dan maju. Merekalah orang-orang yang selalu bertumbuh dan lebih unggul dibandingkan yang lainnya.
Sobat, sekarang ini kita hidup di dunia yang bergerak sangat cepat. Apa yang ada hari ini akan usang dalam beberapa waktu mendatang. Sangatlah penting bagi kita untuk mengembangkan diri, sehingga kita terus bertumbuh seiring dengan berlalunya waktu. Kita harus terus belajar agar menjadi lebih baik kalau bukan yang terbaik.
Sobat, tidak hanya barang-barang elektronik atau laptop yang butuh upgrade, tapi juga diri kita ini. Jika kita tidak mengupgrade diri, kita akan usang. Lalu apa saja yang harus di-Up grade dalam diri kita?
1.Up grade Pengetahuan. Sekarang buku sangat melimpah di mana-mana dalam berbagai topik. Kita tinggal baca. Belum lagi internet yang telah menjadi gudangnya informasi. Jutaan bahkan miliaran informasi berlalu-lalang di internet. Apa pun yang ingin kita cari ada di sana. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengupgrade pengetahuan. Yang kita perlukan hanyalah kemauan untuk belajar.
2.Up grade keterampilan. Cara lain mengembangkan diri adalah dengan meng-up grade skill atau keterampilan. Skill apa yang kita butuhkan saat ini yang mendukung aktivitas kita? Ketrampilan apa yang harus kita kuasai yang dapat menunjang karier atau bisnis yang anda geluti? Selain memperbarui skill yang anda kuasai saat ini, pelajari juga skill baru yang mungkin berguna untuk kita masa depan.
3.Up grade Zona nyaman. Cara terbaik meng-up grade zona nyaman adalah mencoba tantangan baru. Tantangan baru akan membuat kita pada pengalaman baru. Penglaman demi pengalaman baru akan memperbesar ruang zona nyaman kita. Jika kita merasa hidup membosankan dan monoton, itu artinya zona nyaman mulai terasa sempit. Kita harus memperluasnya. Dengan begitu kita akan mendapatkan pengalaman, pelajaran, dan wawasan baru yang memperkaya hidup kita.
4.Up grade perisai diri. Masih ingat pembahasan saya di episode yang lalu bahwa masalah, rintangan, dan kesulitan menjadikan kita lebih kuat dan lebih tahan banting. Rintangan dan kesulitan secara tidak langsung menempa dan membentuk perisai diri yang melindungi kita. Selama kita masih hidup, rintangan dan kesulitan akan selalu ada. Masalahnya banyak orang lebih suka menghindar bahkan melarikan diri darinya. Tiap kesulitan atau rintangan sebenarnya berpotensi membuat kita kebal dan tahan banting jika kita bersedia menghadapinya.
5.Up grade Mindset. Apa itu mindset? Sekumpulan pola pikir, cara pandang, keyakinan, dan sikap yang mempengaruhi tindakan dan pemikiran kita. Cara kita melihat sesuatu bergantung pada mindset yang tertanam dalam diri kita. Itu artinya kita takkan bisa maju, bertumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik jika mindset kita tidak benar. Maka perbaiki atau up grade mindset kita dengan cara belajar dari orang sukses, buku atau pelatihan. Perbedaan paling mendasar antara orang sukses dengan orang gagal terletak pada mindset-nya. Miliki mindset yang benar. Mindset yang salah akan menjauhkan kita dari tujuan tanpa kita sadari.
Sobat, di penghujung artikel ini saya mau menginngatkan pada diri kita semua jadwalkan waktu untuk hal-hal penting. Tetaplah berada pada gambaran besar karena ia akan membantu kita tetap seimbang. Lihatlah kehidupan sebagai keseluruhan bukan sebagian. Saling menguatkan orang lain, bukan menjatuhkan. Hargailah setinggi-tingginya waktu kita. Rencanakan dan gunakan waktu produktif kita untuk melakukan pekerjaan terpenting kita
Salam Dahsyat dan Luar Biasa !
( Spiritual Motivator DR. N. Faqih Syarif H, M.Si. Penulis Buku The Power of Spirituality Meraih Sukses Tanpa Batas. Pengurus Komnas Pendidikan Jawa timur. www.faqihsyarif.net )
