PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Polres setempat, Senin (10/10/2022).
Dalam aksinya, PMII tidak membawa tuntutan, melainkan mengajak Kapolres Pamekasan untuk diskusi bersama tentang insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
“Kapolres Pamekasan tidak mengindahkan aksi PMII tadi, karena pihak Polres tidak mau diskusi dengan duduk bersama kita,” tegas Ketua PMII Cabang Pamekasan, Mohammad Yasin, saat orasi.
Ia mengatakan, bahwa PMII sudah membawa beberapa kajian termasuk untuk mengkaji bersama tentang tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang.
“Bahkan, sebagian lagi yang menjadi pembahasan di internal PMII Pamekasan mengenai kebijakan Polri. Karena setelah Kapolres Malang dicopot seharusnya Kapolda harus disentuh dan copot juga,” pintanya.
Sementara harapan PMII, pihak Polres Pamekasan mau diskusi bersama sehingga bisa menghasilkan kesepakatan bersama untuk kemudian mengirim surat terhadap Komnasham dan Kompolnas.
“Walaupun pihak Polres Pamekasan tidak mau diskusi, kami tetap akan mengirim surat terhadap Komnasham dan Kompolnas perihal menyikap insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang,” kata Mohammad Yasin.
Dia menambahkan, bahwa ketika pihak PMII meminta terhadap Polres Pamekasan dan tidak mengindahkan permintaan kita maka mereka menilai bahwa Kapolres Pamekasan takut untuk berdiskusi dengan mereka.
Sementara, Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto mengajak kepada perwakilan atau sebagian anggota peserta aksi untuk audiensi dan berdiskusi di ruangan bukan luar.
“Kalau mau diskusi ayo, tapi apakah kita diskusi jalanan bisa menyelesaikan masalah, belum tentu. Apakah disini juga akan menambah masalah, bisa jadi,” ungkapnya.
Pihaknya menegaskan, bahwa pihak Polres menghargai aspirasi rekan-rekan PMII Pamekasan dan kami juga prihatin atas tragedi di Kanjuruhan Malang.
“Bahkan, dua anggota Polisi ikut menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Dengan demikian, kami ikut berduka cita dan mendo’akan semoga yang meninggal dinilai husnol hotimah oleh Allah SWT,” harapnya. (Supyanto Efendi/Hasin)