Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 7 Oct 2020 22:09 WIB ·

Tegas Menolak Omnibus Law, PBNU Ajak Masyarakat Lakukan Judicial Review


Tegas Menolak Omnibus Law, PBNU Ajak Masyarakat Lakukan Judicial Review Perbesar

Ketua PBNU KH.Said Aqil Siroj

JAKARTA, Lingkarjatim -Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan kritik keras atas disahkannya Undang-undang Cipta Lapangan Kerja oleh DPR RI pada senin (05/10/20). Menurut Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj, Undang undang yang dikenal dengan sebutan Omnibus Law tersebut, hanya akan memperparah kesenjangan sosial di tengah masyarakat.

“Hanya menguntungkan konglomerat, kapitalis, investor. Tapi menindas dan menginjak kepentingan atau nasib para buruh, petani, dan rakyat kecil,” terang Ketua PBNU dalam video yang beredar luas di sosial media Rabu (07/10/20).

Said Aqil Siroj menyayangkan langkah parlemen dalam mengesahkan undang undang ini. Pihaknya merasa para Anggota Dewan telah meninggalkan masyarakat yang telah memilih mereka dalam pemilu lalu.

“Kalau lagi pilkada, pileg, pilpres, suara masyarakat dibutuhkan, tapi kalau sudah selesai ditinggal, bahkan diludahi, tidak hanya sekedar diludahi tapi dinjak lagi,” ungkapnya.

Ketua PBNU menegaskan pihaknya tidak anti konglomerat. Namun demikian PBNU berharap para konglomerat melakukan reformasi berpikir, agar semua elemen saling bermitra, antara konglomerat, warga kelas menengah, hingga kelas ekonomi rendah. Tidak saling menghabisi dengan menindas yang lebih lemah.

Karenanya Ketua PBNU menyatakan tegas menolak UU Cipta Lapangan Kerja ini, dan mengambil solusi dengan jalan damai dan elegan. Tidak dengan jalan kekerasan atau anarkisme, melainkan  dengan mengajak semua pihak melakukan gugatan class action atau judicial review ke mahkamah Konstitusi. (jos)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA