SURABAYA, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menambah tempat perawatan, seiring lonjakan pasien covid-19. Setelah Lapangan Tembak, kini GOR Indoor di Gelora Bung Tomo (GBT) dan Lapangan Kalibokor, akan disulap sebagai rumah sakit darurat.
“Tempat-tempat ini nanti akan diisi pasien covid-19 yang kondisinya ringan hingga sedang, termasuk yang sesak nafas. Karena kita sudah persiapkan oksigennya sebelum beroperasi,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di Surabaya, Kamis, 15 Juli 2021.
Eri mengatakan GOR Indoor GBT itu direncanakan menampung sekitar 200 orang. Kemudian di Lapangan Kalibokor menampung sekitar 50 orang. Saat ini, kata Eri, kedua RS Darurat itu tengah disiapkan untuk dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan.
“GOR itu mulai diukur untuk mempersiapkan tempat bed beserta oksigennya. GOR itu juga dibersihkan dan diperbaiki beberapa bagian,” ujarnya.
Eri memastikan dirinya tidak asal membuka rumah sakit darurat, termasuk di GOR Indoor GBT dan Lapangan Kalibokor. Ia memastikan RS Darurat yang disiapkan layak sebagai tempat perawatan untuk pasien covid-19.
“Yang terjadi sekarang ini adalah warga yang isolasi mandiri membutuhkan oksigen, sehingga kita akan beli oksigen itu. Makanya, kalau nanti sudah siap beserta oksigennya, kita langsung buka,” ujarnya.
Selain di GOR GBT, Eri memastikan juga akan mempersiapkan Lapangan Kalibokor sebagai RS Darurat. “Namun untuk di Kalibokor itu nanti menggunakan tenda, dan saat ini masih diukur dan dipersiapkan, termasuk menyiapkan toilet portable di tempat tersebut,” katanya. (Amal Insani)