SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Rendahnya budaya literasi di Indonesia menjadi masalah yang penting bagi negeri ini jika tidak segera ada solusi untuk peningkatan kemampuan literasi.
Oleh karena itu, dalam peringatan Hari Buku Nasional pada tanggal 17 Mei sekaligus merupakan HUT Perpusnas ke-42. SMA Al Muslim Jawa Timur berkontribusi untuk meningkatkan budaya literasi melalui launching buku hasil karya siswa dan guru yang mulai ditulis beberapa bulan yang lalu.
“Alhamdulillah, dengan semangat dan komitmen yang dimiliki siswa dan guru dalam membuat sebuah karya buku dapat terwujud tepat di peringatan Hari Buku Nasional 2022,” terang Dr. Mahmudah selaku Kepala SMA Al Muslim Jawa Timur, melalui pesan rilisnya, Rabu (18/05/2022).
Mahmudah memaparkan, untuk menghasilkan sebuah karya bukan hal yang sulit, tetapi juga tidak mudah, diperlukan semangat dan kemauan yang kuat, serta lingkungan sekolah yang mendukung sehingga karya siswa dan guru berhasil menjadi sebuah buku.
“Dalam menghasilkan suatu karya berupa buku, guru yang menjadi penanggung jawab berupaya optimal dalam memotivasi guru dan siswa untuk menyelesaikan tulisan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Hal ini tentunya tidaklah mudah, membutuhkan upaya keras dan pantang menyerah sampai semua tulisan terkumpul, kemudian melalui proses edit dan telaah, hingga akhirnya berhasil dicetak,” paparnya.
Menjadi penulis yang baik, kata Mahmudah, tentunya melalui sebuah proses. Proses inilah yang sedang dilalui oleh guru dan siswa SMA Al Muslim. Untuk membangkitkan semangat menulis, maka yang dilakukan guru dan siswa adalah menulis yang mudah dari apa yang dilakukan sehari-hari.
“Hal ini dilakukan dalam rangka membangkitkan semangat menulis, baik guru maupun siswa,” ucapnya.
Buku yang di-launching pada peringatan hari buku nasional tahun 2022 adalah buku yang berjudul Catatan Sang Guru (Antologi Pengalaman Inspirasi guru), Memoar Sang Pemimpin (Antologi Sejarah Pribadi), Aksara Berkisah (Antologi Cerpen Remaja), dan Segudang Memori.
Buku-buku tersebut adalah buku yang dihasilkan oleh guru dan siswa yang ditulis di tengah kesibukan melaksanakan tugas belajar dan mengajar. Semangat inilah yang selalu dijaga agar guru dan siswa SMA Al Muslim terus berkarya.
“Sebenarnya masih ada 3 buku yang belum sempat naik cetak, di antaranya adalah buku Ceris, buku Kumpulan Pusi, dan Anekdot,” terangnya.