Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 18 Feb 2023 20:18 WIB ·

Singgung Soal Cebong dan Kampret, Zulhas Ingin Muhammadiyah dan NU Bersatu


Singgung Soal Cebong dan Kampret, Zulhas Ingin Muhammadiyah dan NU Bersatu Perbesar

SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar simposium dalam merayakan peringatan satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya, Sabtu, 18 Februari 2023. Acara itu bertujuan agar Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), duduk bersama membahas Indonesia sekarang dan akan datang.

“Dalam rangka 1 Abad NU ini, PAN bersama NU dan Muhammadiyah berbicara Indonesia sekarang dan akan datang,” kata Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

Zulhas optimistis jika dua organisasi terbesar di Indonesia itu bersatu, mampu menghadapi perubahan dunia yang cepat. Duduk bareng, lanjutnya, tidak harus sama, tapi perlu harmonis.

“Kalau umat Islam bersatu dalam keragaman itu, maka kita akan fokus membangun. Bagaimana NU berkembang menjadi menengah, menengah jadi besar, yang kita pikirkan itu agar kita produktif. Tidak perlu mempersoalkan kecebong, kampretlah atau lainnya yang tidak produktif,” ujarnya.

Oleh karena itu, Zulhas berharap warga Muhammadiyah dan NU bisa duduk bareng merumuskan masa depan bangsa ke depan. Harmonisasi kedua ormas Islam terbesar di Indonesia itu, menurutnya sangat penting.

“Kita sudah 24 tahun demokrasi. Kita mau ke mana?. Apa mau terus ribut soal cebong kampret? kunut gak kunut? saya kira gak produktif. Padahal 2045 kita mau jadi negara maju,” ujarnya.

Zulhas menjelaskan, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama merupakan bapak kandungnya republik. Kemerdekaan yang diraih Indonesia merupakan buah karya para alim ulama dan kiyai yang bertaruh dalam persiapan maupun setelah merebut kemerdekaan.

“Karyanya itu yang yang kita capai hari ini. Oleh karena itu kalau kita lupa atau lalai terhadap NU dan Muhammadiyah, maka kualat. Setelah kita merdeka, terkenal Mbah Hasyim dengan Resolisi Jihad. Kemudian ada Panglima Sudirman yang merupakan tokoh Muhammadiyah,” katanya.

“Jadi, saya ingin mendudukkan NU dan Muhammadiyah sebagai bapak kandungnya republik, agar bisa memberikan inspiratif, membawa negara kita lebih maju,” lanjutnya. (Amal/Hasin)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL