SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah dengan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan, terbanyak di Jawa Timur. Buktinya sejak 1 Januari 2021 hingga 10 Desember mencapai 89 kasus
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani mengungkapkan, sebagaimana yang terlapor dalam Aplikasi Simfoni yang dimiliki oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
“Ini kasus yang tercatat di Simfoni, sampai 10 Desember, ini ada kasus 668. Jadi kasus, bukan orang. Ini tersebar di seluruh Jawa Timur, terbanyak terjadi di Kabupaten Sidoarjo, dengan jumlah 89 kasus,” kata Novi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/12/2021)
Tidak dijelaskan secara rinci kasus kekerasan seksual yang terjadi. Namun Novi memastikan, sebagian besar adalah kekerasan seksual secara fisik, seperti pemerkosaan atau sentuhan. Selain itu juga ada verbal atau ucapan.
“Ini fisik. Fisik yang paling banyak,” tambahnya.