Peresmian penggratisan jembatan Suramadu.
BANGKALAN, Lingkarjatim.com– Sebagai pintu masuk ke pulau Madura, pemerintah Kabupaten Bangkalan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Pemerintah pusat yang telah membuat keputusan dan kebijakan penghapusan tarif jembatan Suramadu.
“Insya Allah keputusan penghapusan tarif atau di jadikannya jembatan Suramadu sebagai Jembatan non tol ini akan berdampak besar bagi meningkatnya perekonomian masyarakat Madura dan masyarakat Jawa Timur,” kata Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, Minggu (28/10/2018).
Menurut Bupati yang akrab disapa Ra Latif itu, jembatan Suramadu merupakan jembatan penghubung masyarakat Madura dan masyarakat Jawa Timur untuk melakukan interaksi sosial, interaksi ekonomi, interaksi budaya dan interaksi pembangunan.
Maka dengan keputusan penghapusan tarif jembatan Suramadu ini, kata Ra Latif, terbukalah kemudahan kemudahan bagi masyarakat Madura dalam melakukan interaksi interaksi sosial, interaksi ekonomi dan interaksi budaya.
“Tentunya pada akhirnya akan memudahkan pelaksanaan agenda program percepatan pembangunan di Pulau Madura yang sangat dinanti nantikan oleh masyarakat Madura,” paparnya.
Ra Latif berpandangan bahwa Keputusan penghapusan tarif jembatan Suramadu adalah sebuah bentuk keberpihakan pemerintah kepada peningkatan dan kemajuan perekonomian masyarakat Madura, yang saat ini masih terus menerus ia perjuangkan bersama pimpinan daerah kabupaten se-Madura.
“Kami tentu berharap dukungan dan perhatian dari pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk agenda program percepatan pembangunan di Pulau Madura,” ujarnya.
Sebagai bentuk penghargaan dari masyarakat Madura kepada Jokowi, pihaknya berdoa agar Presiden bersama kabinet kerja Republik Indonesia dapat terus menerus melanjutkan pembangunan Indonesia serta membawa negara Republik Indonesia mencapai kejayaan, kemakmuran dan kesejahteraan. (Atep/Lim)
