Terakhir Murdiyanto berharap bahwa buku tersebut menjadi ajang silaturahmi dan perekat antara generasi selanjutnya. Karena merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan.
Para sesepuh berpesan meminta kepada semua jajaran untuk membaca buku yang telah dibagikan dan diimplementasikan dalam setiap menjalankan tugas. “Sesepuh berbagi bak tutur tinular penuh harapan, kiranya bisa digunakan sebagai pelindung kala hujan dan dijadikan sekedar penerang saat gelap,” pungkas Adi.
Buku sesepuh berbagi setebal 387 halaman tersebut berisi tentang pesan, keteladanan, semangat kerja, dan makna menjadi sipir penjara. Buku itu diluncurkan oleh Menkumham Yasonna H Laoly pada 26 April 2022. Ditulis oleh 23 orang sesepuh pemasyarakatan dengan beragam latar belakang yang dimilikinya. (Imam Hambali)