SURABAYA, Lingkarjatim.com – Jumlah jemaah haji meninggal asal Jawa Timur bertambah satu orang. Hingga saat ini, jemaah calon haji (JCH) asal Jatim wafat di Tanah Suci total sembilan orang.
“Ada satu jemaah wafat di Tanah Suci pada Sabtu kemarin,” kata Humas Kanwil Kemenag Jatim, Markus, dikonfirmasi, Selasa (14/8).
Kata Markus, seorang calon haji yang meninggal itu bernama Mat Khaer Iskak Bin Iskak, 76, warga Gang Wongso RT/RW 14/02 Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Ia tergabung dalam kloter 39 dari Kabupaten Bojonegoro.
“Data dari sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat) menyebutkan almarhum didiagnosa meninggal dunia karena circulatory diseases,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Markus, informasi itu juga disampaikan Muhlisin, TPHI Kloter 39 melalui pesan whatsapp (WA). Ia menjelaskan bahwa almarhum masuk RSAS Al Noor sejak 6 Agustus 2018. “Almarhum cukup sehat saat keberangkatan dari tanah air,” kata Markus menirukan Muhlisin.
Mat Khaer Iskak pergi haji didampingi putra kandungnya, Amar Mat Kaer. Sebelum meninggal, terang Muhlisin almarhum sudah menunjukkan adanya perkembangan kondisi kesehatannya. “Sudah bisa jalan saat ke toilet. Beliau juga sudah mau makan,” ujarnya.
Almarhum dimakamkan pada Sabtu, 11 Agustus 2018, setelah di sholati di Masjidil Haram di pemakaman Syaroyi Qodim. Hingga hari ini, total sembilan jamaah haji asal Jawa Timur wafat di Tanah Suci.
Berikut daftar jamaah haji Jatim yang meninggal dunia:
1. Sanusi Musthofa Khafid (73 tahun) kloter 6 asal Jember wafat pada 25 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena respiratory diseases.
2. Sholeh Abu (74 tahun) kloter 23 asal Kab. Malang wafat pada 27 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.
3. Rasnam Ponidjan (64 tahun) kloter 23 asal Kota Malang wafat pada 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.
4. Masriah Sejadi (59 tahun) kloter 46 asal Kab. Lamongan wafat pada 4 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.
5. Mium Usup Dito Redjo (64 tahun) kloter 35 asal Kab. Ngawi wafat pada 5 Agustus 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.
6. Murti Wiji Tajid (82 tahun) kloter 47 asal Kab. Lamongan wafat pada 8 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.
7. Rohmat Abdul Latif (62 tahun) kloter 54 asal Kab. Kediri wafat pada 9 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.
8. Sarun Karim Bakri (52 tahun) kloter 8 asal Kab. Jember wafat pada 9 Agustus 2018 di KKHI Madinah karena cardiovascular diseases.
9. Mat Khaer Iskak (76 tahun) kloter 39 asal Kab. Bojonegoro wafat pada 11 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena circulatory diseases. (Mal/Lim)