Sedangkan wakil rektor tiga, Surokim pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa lembaga filantropi di masyarakat Madura memiliki potensi dan peluang yang tinggi.
“Filantropi di masyarakat kita di Madura luar biasa, harus diakui, Problem di masyarakat kita hanya satu, trust atau tentang kepercayaan saja,” ucapnya.
Dirinya berharap pengurus G25 bisa membangun kepercayaan tersebut dan mampu menjadi lembaga filantropi yang besar di pulau Madura, yang mempu memberikan kemudahan untuk donasi dan akuntabilitas lembaganya.
“Sistem penguatan informasi bisa kolaborasi dengan fakultas teknik UTM, Kemudahan untuk donasi dan akuntabilitas dari donasi tersebut bisa di upayakan dengan teknologi sistem informasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” pungkasnya seraya berharap yayasan G25 Indonesia bisa terus eksis dan memberikan manfaat bagi banyak masyarakat yang membutuhkan. (Hasin)