Pengurus G25 Indonesia saat foto bersama bersama dengan rektor UTM. (Foto: UTM)
Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Pengurus Yayasan G25 Indonesia mengadakan pertemuan dengan rektor UTM. Pertemuan tersebut dalam rangka menindaklanjuti MoU Anatar kedua belah pihak yang sudah terjalin sejak tahun 2021 yang lalu.
Ketua yayasan G25 Indonesia, Dasuki Rahmad mengatakan bahwa hingga saat lembaganya telah banyak memberikan bantuan kepada banyak masyarakat dalam bentuk bantuan pemberdayaan usaha super mikro.
Dirinya berharap semua masyarakat yang sudah menjadi penerima manfaat dari lembaganya tidak dilepas begitu saja, namun ada tindak lanjut berupa pendampingan terhadap perkembangan usahanya.
“Relawan kita terbatas, kita berharap peran pendampingan ini bisa dibantu dari perguruan tinggi sebagai bentuk tindak lanjut dari MoU yang pernah dilakukan,” ucapnya Kamis (08/06/23).
Rektor UTM Dr. Safi’ menyambut baik upaya tindak lanjut yang dilakukan oleh yayasan G25. Menurutnya setelah penandatanganan MoU memang selayaknya harus ada tindak lanjut dan tidak berhenti dan hanya selesai di tanda tangan saja.
“Setelah MOU kita mau apa? Walaupun pertanyaan ini sudah terlambat karena sudah dari tahun 2021 MOU nya,” ucap Safi’ seraya tersenyum.
Menurut rektor UTM, kegiatan yang sudah dilakukan oleh yayasan G25 dengan berbagai programnya memang butuh di evaluasi agar bisa di ukur sejauh mana dampak atau manfaat yang di rasakan oleh penerima manfaat.
“Jangan-jangan tidak ada perubahan, jika demikian visi misi yang di usung oleh G25 belum sukses, Ini penting untuk di evaluasi, agar bisa diketahui sejauh mana dampak bagi penerima manfaat untuk meningkatkan produktivitas usahanya,” lanjutnya.
Maka dari itu, Dr. Safi’ yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh wakil rektor tiga Surokim dan bidang kerjasama antar lembaga Yani, meminta kepada Pengurus G25 Indonesia agar bisa memetakan apa yang bisa dilakukan oleh kampus UTM.
“Kegiatan apa saja, nanti akan saya undang unit-unit terkait untuk menindaklanjutinya,” ucapnya tegas.
Dirinya berharap, G25 Indonesia terus eksis dan terus berkembang untuk memberdayakan ekonomi masyarakat Madura khususnya dan masyarakat di Indonesia.