SAMPANG, Lingkarjatim.com – Warga Desa Madulang, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, nekat melakukan aksi segel terhadap gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Madulang II, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.
Penyegelan tersebut dilakukan dengan cara menanam pohon pisang di halaman sekolah dan meletakkan ranting bambu berduri di depan ruang belajar. Akibatnya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terganggu.
Aksi itu diduga akibat sengketa lahan yang tak kunjung selesai dengan warga yang mengklaim pemilik lahan.
“Dipakai sekolah sejak tahun 1978. Saya mengurus mulai tahun 1979 dan kembali mengurus ditahun 1980,” kata Ya’kub yang mengaku pemilik lahan, Rabu (28/3/2018).
Namun kata Ya’kub, hingga saat ini tak kunjung selesai.
“Saya sempat ditawari tukar guling dan saya mau, tetapi tidak ada kejelasan tentang tukar guling itu,” ujarnya.
Ya’kub mengaku terpaksa melakukan penyegelan gedung sekolah yang berada di atas lahan seluas 1.400 meter persegi itu, karena pihak pemerintah daerah tidak mau menyelesaikan persoalan sengketa lahan.
“Saya sudah mengurus ke semua pihak, baik ke Diknas, Dewan serta ke Bupati, tapi tetap saja seperti ini,” dalihnya.
Sayangnya hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang.
M Jupri Riyadi Kepala Disdik Sampang saat hendak dikonfirmasi melalui saluran seluler, nomor telepon yang bersangkutan sedang tidak aktif. (Hol/Lim)