Selain itu ia menyampaikan, melalui safari ramadhan dirinya bisa silaturahmi dan serap aspirasi atau berdialog dengan masyarakat di 14 Kecamatan, hal itu dilakukan untuk mengatahui sejauh mana capaian dan saran dari masyarakat terhadap program pemerintah.
Alhamdulillah setelah keliling di 14 kecamatan banyak hal yang didapat, salah satunya terkait infastruktur jalan dan insentif guru ngaji. Sebab, masih banyak guru ngaji yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan.
“Untuk insentif guru ngaji yang terdata itu ada 6.000 penerima dan tahun depan akan ditambah menjadi 8.000 penerima,” pungkasnya.
Sekedar untuk dimetahui, kegiatan safari ramadhan diawali dengan menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa, dilanjutkan menyalurkan hibah kepada takmir masjid sebesar Rp. 10 juta, serta memberikan bantuan kepada marbot masjid, insentif guru ngaji yang tidak terdaftar. (Jamaluddin/Hasin)