Menu

Mode Gelap

LINGKAR DESA · 25 Apr 2018 06:27 WIB ·

Rumah Zakat Target Bangun 5 Ribu Lebih Desa Berdaya di Indonesia


Sharing Session Desa Berdaya Perbesar

Sharing Session Desa Berdaya

Sharing Session Desa Berdaya

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Rumah Zakat menarget membangun 5.323 Desa Berdaya hingga 2023 di seluruh Indonesia. Untuk mencapai target, Rumah Zakat menjalin kerjasama dengan tiga kementerian, yaitu Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

“Untuk di Jatim, kami berkaloborasi dengan Pemprov Jatim. Saat ini salah satu konsentrasi dari pemerintah adalah melakukan Pembangunan Desa Tertinggal dan Desa Berkembang untuk akhirnya menjadi Desa Mandiri. Kami sebagai lembaga yang juga memiliki program Desa Berdaya yang didanai oleh Zakat, lnfak, dan Sedekah (ZIS), berupaya untuk memberikan kontribusi dalam rangkaian pembangunan desa yang sedang dilakukan pemerintah. Harapannya dengan kolaborasi ini, kita dapat semakin cepat mewujudkan pembangunan desa,” kata CEO Rumah Zakat, Nur Efendi, Rabu (25/4).

Desa Berdaya merupakan program pemberdayaan dalam cakupan wilayah desa, melalui pendekatan terintegrasi yaitu program capacity building (pembinaan masyarakat), ekonomi, pendidikan, kesehatan, Iingkungan hingga kesiap-siagaan bencana, dengan target tumbuh dan berkembangnya kelembagaan lokal yang BERDAYA untuk mengatasi permasalahannya sendiri serta berkolaborasi dengan pihak lain terutama pemerintah desa.

“Per bulan Maret tahun 2018, Rumah Zakat telah memiliki 1.085 Desa Berdaya di 28 provinsi di seluruh lndonesia, termasuk 73 Desa Berdaya di Provinsi Jatim. Oleh karena itu, kolaborasi dengan Pemprov Jatim akan menjadi daya dukung untuk percepatan program Desa Berdaya,” kata Branch Manager Rumah Zakat Surabaya, Aditya Evan.

Sepanjang tahun 2017, kata Adit, Rumah Zakat telah mengelola dana ZlS (Zakat, lnfaq, dan Shadaqah) para donatur dengan berbagai program pemberdayaan yang terdapat di 1.056 Desa Berdaya yang tersebar di 172 kota/kabupaten den 21 provinsi di Indonesia. Jumlah penerima manfaat di tahun 2017 adalah 1.919.834 orang, yang mendapatkan layanan program di bidang Kesehatan (Senyum Sehati, Pendidikan (Senyum Juara), Ekonomi (Senyum Mandiri), dan Lingkungan (Senyum Lestari).

“Kami merealisasikan 6.332.534 jumlah Iayanan bagi masyarakat di tahun 2017,” jelasnya.

Program-program pemberdayaan Rumah Zakat ini dapat di akses melalui sejumlah unit Iayanan secara nasional, diantaranya 51 Ambulans Gratis, 20 Mobil Klinik, 18 Sekolah Juara, 9 Klinik RBG, dan 2 Mobil Juara. Selain itu, Rumah Zakat juga mengelola program istimewa di tahun 2017 melalui program Senyum Ramadhan dengan jumlah penerima manfaat 169.361 orang, sertai distribusi Superqurban sebanyak 144.039 kaleng yang merupakan optimalisasi daging qurban yang diolah menjadi kornet dan rendang.

“Pencapaian Program Rumah Zakat tersebut termasuk wilayah Jawa Timur dengan total penerima manfaat di tahun 2017 adalah 175.905 orang, melalui 478.026 jumlah layanan. Sedangkan untuk program istimewa tahun 2017, program Ramadhan bisa memberdayakan 12.092 penerima manfaat, serta 9.315 penerima manfaat dari program Superqurban,” ujarnya. (Mal/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL