Kepala RSAL Dr Ramelan Surabaya, Dr Laksamana Pertama TNI IDG Nalendra
SURABAYA, Lingkarjatim.com – Pihak Manajemen RSAL Dr Ramelan Surabaya, Jawa Timur, akan melakukan investigasi penyebab ambruknya atap salah satu ruangan di Gedung Paviliun VII. Pihak RSAL sampai saat ini belum mengetahui faktor penyebab atap ambruk di gedung saraf itu.
“Saat ini gedung sudah diberi police line untuk melancarkan proses investigasi. Saat ini kami belum bisa menyampaikan apa penyebabnya, makanya kami akan menginvestigasi terlebih dahulu,” kata Kepala RSAL Dr Ramelan Surabaya, Dr Laksamana Pertama TNI IDG Nalendra, dikofirmasi, Minggu (18/3).
Nalendra mengatakan, bahwa gedung Paviliun VII merupakan bangunan yang baru direnovasi sekitar tiga bulan lalu. Sebab, bangunan tersebut bangunan tua yang memang harus dibenahi.
“Bangunannya memang lama, makanya tiga bulan lalu dilakukan renovasi. Tapi yang dibenahi bukan bangunannya melainkan hanya atap aja. Semula bahannya kayu, kemudian kami ganti bahan baja ringan,” ujarnya.
Nalendra mengaku sudah memanggil pekerja renovasi atap bangunan tersebut. Namun, Nalendra masih merahasiakan hasil pemanggilan terhadap para pekerja bangunan.
“Kami belum bisa sampaikan, nanti setelah investigas hasilnya akan saya sampaikan ke media,” katanya.
Akibat insiden tersebut, Nalendra mengklaim aktivitas pelayanan di RSAL berjalan normal seperti biasa. Semua pelayanan terhadap pasien tetap berjalan sesuai SOP.
“Termasuk delapan pasien korban atap ambruk telah ditangani dengan cepat, semua berjalan aman dan lancar,” kata dia. (Mal/Lim)
