SAMPANG, Lingkarjatim.com – Seorang pria pengendara motor matic dengan nomor polisi M 4433 NK yang belum diketahui indentisnya terkapar di tengah jalan dan mengalami pendarahan cukup parah pada bagian kepala usai menabrak bus mini nopol M 7382 NA di jalan raya Kampung Pleyang, Desa Tanggumong, Sampang, atau di sekitar rumah duka guru korban penganiayaan muridnya Achmad Budi Cahyanto, Rabu (7/2/2018) siang.
Menurut beberapa orang pelayat yang saat kejadian berada di lokasi mengatakan jalan dipenuhi dengan mobil petakziah ke rumah almarhum guru Budi, kaka arus lalu lintas di jalan tersebut menyempit. Sementara dari arah barat melaju kencang bus mini dan melakukan pengeriman mendadak. Sehingga motor matic yang berada di belakangnya menghantam bus mini tersebut hingga helm pengendara pecah.
“Parah mas dan dilarikan ke rumah sakit oleh polisi yang datang usai tabrakan,” kata warga yang berada di sekitar kejadian.
Sementara itu menurut pengakuan sopir bus mini atas nama Amin warga Pamekasan pengereman mendadak itu, lantaran di sepanjang jalan Jaksa Agung Suprapto sempit dipenuhi pengendara pelayat kerumah guru Budi.
“Ada rintangan makanya saya ngerem mendadak,” jelasnya.
Akibat kejadian laka itu, arus lalu lintas di sekitar kediaman rumah duka mengalami kepadatan kendaraan. Sebab, saat proses evakuasi kepada korban, jalur dari barat maupun sebaliknya dilakukan penutupan. (Hol/Lim)