Lebih lanjut, Arman menyampaikan bahwa, kendaraan yang berhasil diamankan dari giat patroli balap liar maupun knalpot brong ini tidak begitu saja langsung diberikan kepada para pemiliknya. Bahkan ia mengatakan kendaraan akan dikeluarkan pasca lebaran tahun ini.
Tindakan itu dilakukan dengan tujuan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku balap liar, dan ketentraman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa nantinya. Apalagi kendaraan itu kebanyakan dalam kondisi tidak standart.
“Kami minta kepada pemilik kendaraan untuk melengkapi peralatannya terlebih dahulu sebelum mengambil kendaraannya di Samsat,” imbuhnya.
Kendati demikian, Arman juga berencana untuk memanggil orang tua para pelaku untuk menandatangani surat pernyataan dengan tujuan anaknya tidak mengulangi perbuatannya lagi.
“Kami tidak ingin ada balap liar saat bulan puasa, maka kami siap tindak tegas bagi para pelanggar,” pungkasnya (Jamaluddin/Hasin)