SURABAYA, Lingkarjatim.com – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mengirim empat tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk membantu identifikasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610. Dua tim diantaranya berangkat ke Jakarta, dan dua tim sisanya fokus di Jatim.
“Dua tim dikirim ke Jakarta untuk membantu korban yang di Jakarta, sementara dua tim lagi untuk bantu identifikasi tiga warga Jatim di rumah sakit Polri,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, di Surabaya, Rabu (31/10).
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Budi Heryadi, mengatakan total anggota tim yang berangkat ada 12 orang. Selain dua tim ke Jakarta, ada dua tim lain yang fokus di Surabaya, Blitar dan Madiun.
“Tim ini untuk memeriksa ante mortem. Dari Jatim sementara ini kita mengirimkan dua tim yang satu di Surabaya, dan satu tim lagi ke Madiun terus kemudian ke Blitar untuk kita meriksa ante mortem,” kata Budi.
Tim yang berada di Jatim ini khusus mengambil sampel keluarganya. Kemudian mencocokkan data riwayat korban saat masih hidup. Sementara tim yang Jakarta lebih ke post mortem.
“Jadi riwayat dia masih hidupnya, kemudian juga data untuk pengambilan sampel darah dari orang tua untuk mencocokkan dengan yang ke Jakarta mengambil post mortem,” lanjut Budi. (Mal/Lim)