Ilustrasi
SURABAYA, Lingkarjatim.com – Peserta Tour de Indonesia 2018 bakal mendapat kejutan saat melintasi wilayah Jawa Timur. Sebab, Pemprov Jatim bakal memberikan sambutan saat start dan finish saja, tapi juga akan ada Dinner Party di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (26/1) malam.
“Dinner Party di Gedung Grahadi tersebut akan dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo. Selain jamuan makan malam, peserta Tour de Indonesia 2018 juga akan dihibur tari-tarian khas Jatim yang telah disiapkan secara khusus,” kata Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jatim, Wahid Wahyudi, dikonfirmasi, Rabu (24/1).
Sebelum Dinner Party dimulai, kata Wahid, terlebih dulu akan ada pelantikan pengurus ISSI Jatim periode 2017-2021. Pelantikan akan dilakukan oleh Ketua Umum PB ISSI Pusat yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jatim.
Mengenai pelaksanaan Tour de Indonesia ini, Wahid mengatakan, ISSI Jatim telah melakukan persiapan secara matang. Balapan sepeda yang rencana dimulai hari ini, Kamis (25/1), mengambil start di Candi Prambanan sekitar pukul 10.00 WIB. Balapan sepeda yang dimulai 25-28 Januari 2018 ini rute yang dilalui yakni, Prambanan-Ngawi-Madiun-Mojokerto-Probolinggo-Banyuwangi-Gilimanuk-Denpasar.
“Pada Tour de Indonesia 2018 ini, Jatim menjadi provinsi yang istimewa karena 60 persen rute berada di Jatim. Makanya, kami mempersiapkan secara matang sebab dampak positif dari balapan sepeda ini sangat besar bagi Jatim utamanya bidang wisata. Total ada 22 negara yang ikut balapan ini,” ujar Ketua Ikatan Keluarga Alumni ITS Jatim ini.
Negara-negara yang ikut yaitu; Australia, Belgia, Kamboja, Kanada, Kolombia, Eritrean, Prancis, Jerman, Britania Raya, Italy, dan Jepang. Kemudian Malaysia, Mongolia, Selandia Baru, Norwegia, Filipina, Singapura, Spanyol, Swiss, Thailand, Belanda dan tuan rumah Indonesia.
“Khusus peserta yang start dan finish di wilayah Jatim, akan disambut kepala daerah dan diberi kalungan bunga. Selain itu, juga akan disambut tari-tarian khas daerah masing-masing. Bahkan, nanti juga akan ada pameran UMKM. Pokoknya kami ingin balapan ini dimanfaatkan betul oleh seluruh stakeholder yang ada. Sebab balapan ini diikuti berbagai negara dan sangat bergengsi,” kata Wahid.
Agar pelaksanaan balapan sepeda berjalan lancar, ribuan personel bakal diterjunkan. Mulai TNI, Polri, Satpol PP, Dishub kabupaten/kota dan UPT LLAJ. Total ada 2.724 personel. Terdiri dari TNI 199 orang, Polri 1.727 orang, Satpol PP 380 orang, Dishub 295 orang, UPT LLAJ 173 orang. “Karena Tour de Indonesia ini pernah vakum beberapa tahun, dan tahun ini dimulai lagi, kami ingin balapan sepeda ini sukses. Tak hanya di Jatim, tapi juga selama disemua etape,” pungkasnya. (Mal/Lim)
