SURABAYA, Lingkarjatim.com – Pedagang hewan kurban dadakan mulai bermunculan di Kota Surabaya, Jawa Timur, dua pekan jelang Hari Raya Idul Adha. Mereka mencoba mengadu mendapatkan keuntungan besar dengan membuka kandang hewan yang berlokasi di pinggir sejumlah ruas jalan di Kota Pahlawan.
Pantauan di lokasi, para pedagang hewan kurban ini rata-rata membuka lapak kandang hewan dadakan di pinggir ruas jalan, seperti yang terlihat di kawasan Jalan Wiyung, dan Jalan Adityawarman, Surabaya. Dengan harapan semakin banyak masyarakat yang membeli hewan kurbannya.
Mustain (50), pedagang hewan kurban di kawasan Jalan Wiyung, mengaku sudah sepekan membuka lapak dadakan hewan kurban di kawasan tersebut. Namun, ia mengaku belum banyak pembeli, meski di kandang miliknya sudah ada beberapa ekor sapi yang siap dan layak jual.
“Pembeli tidak terlalu banyak, tapi sudah ada enam ekor sapi terjual,” kata Mustain, bersama Doni, rekannya, saat ditemui dilokasi, Senin (6/8).
Mustain menjual sebanyak 30 ekor sapi yang didatangkan dari sejumlah daerah di Jatim, seperti Kediri dan Madura. Hewan kurban siap jual itu dibandrol dengan harga bervariasi tergantung ukuran besar dan kecil sapi. Untuk sapi berukuran kecil/sedang berkisar antara Rp 7 juta per ekor.
“Kalau untuk sapi yang ukuran besar harganya berkisar Rp15 – Rp20 juta per ekor,” ujarnya.
Sepanjag Idul Adha tahun ini, Mustain menargetkan 25 ekor sapi terjual. Mustain optimistis jumlah penjualan bakal terus meningkat sepekan jelang Idul Adha. “Biasanya seperti itu, semakin mendekati Idul Adha pembeli semakin meningkat,” katanya.
Lain halnya dengan M. Yunus (48), pedagang hewan kurban di Jalan Adityawarman. Ia menjajakan sapi-sapinya sejak dua Minggu lalu. Bahkan dia berani menyewa tempat dengan harga Rp6 juta sebagai tempat berjualan.
“Saya berani sewa lahan di tepi jalan ini karena lokasinya strategis, dan biasanya keuntungan berjualan hewan kurban cukup banyak,” kata Yunus.
Yunus menjual 300 sapi dengan harga beragam, tergantung besar dan kecil ukuran sapi tersebut. Untuk sapi ukuran kecil ia bandrol Rp15 – Rp18 juta, sementara sapi ukuran besar kisaran Rp25 – Rp30 juta per ekor,” ujarnya.
Ia mendatangkan ratusan ekor sapi itu dari Kabupaten Sumenep, Madura, melalui pintu masuk Jembatan Suramadu. Dalam sepekan, sebanyak 92 ekor sapi sudah terjual.
“Kami target 350 ekor terjual, biasanya saya mendatangkan puluhan sapi lagi seminggu jelang Idul Adha, karena ada peningkatan pembeli,” ujar bapak tiga anak itu. (Mal/Lim)