SAMPANG, Lingkarjatim.com – Bertempat di aula hotel PKPRI Kota Sampang, Pengerus Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sampang periode 2019-2023 resmi dilantik. Rabu (26/02)
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Komite Eksekutif Asprov PSSI Jawa Timur, Ketua Umum Askab PSSI Se Madura, Plt. Kepala Disporabudpar yang diwakili Kabid Olahraga dan Pemuda, Ketua KONI H. Syarif dan pengurus Askab PSSI Sampang Periode 2019-2023.
Usai pelantikan. Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat mengatakan bahwa melalui sepak bola kita bisa lebih memperkenalkan Kabupaten Sampang ke pelosok negeri di nusantara ini, karena sepakbola merupakan olahraga yang mendapatkan animo luar biasa dari masyarakat.
“Atas nama pemerintah daerah tentunya akan selalu mensupport seluruh cabang olahraga di Kabupaten Sampang termasuk sepakbola,” katanya.
Ia juga sangat berharap agar Askab PSSI Kabupaten Sampang di bawah kepemimpinan Mohammad Faruk, bisa mengangkat marwah sepakbola Kabupaten Sampang di Madura hingga nasional, salah satunya dengan mengorbitkan potensi lokal melalui jenjang pembinaan yang dilakukan secara optimal.
“Ada harapan baru yang diberikan kepada pengurus yang sudah dilantik, semoga kedepan sepakbola di Kabupaten Sampang mampu tampil menjadi lebih baik lagi dan bisa mengharumkan nama Sampang,” harapnya.
Ditempat yang sama, Pengurus Executive Committe bidang pembinaan usia muda dan kompetisi Asprov PSSI Jatim, Muhammad Farid mengatakan bahwa dilantiknya pengurusan Askab PSSI Kabupaten Sampang diharapkan dapat mendorong program kegiatan yang dilakukan oleh Askab PSSI Provinsi Jawa timur.
“Tahun ini ada 11 program kegiatan yang salah satunya yakni pengembangan usia dini yang dilakukan secara berjenjang, dan ini menjadi titik tekan kepada seluruh kabupaten kota di Jawa timur, karena dalam sepakbola tidak ada yang instan,” katanya.
Ia juga berharap agar kegiatan pembinaan usia muda lebih ditekankan, bahkan keberadaan sejumlah sekolah sepakbola di Kabupaten Sampang sangat membantu hadirnya potensi pemain muda berbakat.
“Sampang dan Persesa menjadi salah satu aset yang kami miliki, bahkan keberhasilan masuk ke Liga 3 tahun lalu menjadi pencapaian yang cukup membanggakan,” imbuhnya.
“Kami mendorong agar pemerintah daerah dan pihak terkait bersama dan mendukung keberadaan sepakbola dari berbagai sisi, baik finansial dan lainnya,” harapnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Askab PSSI Kabupaten Sampang Mohammad Faruk, Ia mengatakan bahwa sebagian besar pengurus Askab PSSI Kabupaten Sampang diisi oleh orang-orang yang memang berkompetensi dibidang persepakbolaan Kota Sampang, mulai dari pengurus klub dan pemerhati sepakbola.
“Dengan dilantiknya pengurus ini nantinya akan menyusun rencana kerja untuk satu periode ini yang tetap mengacu pada program kegiatan dari Asprov PSSI Jatim dan pusat,” katanya.
“Bahkan program prioritas utama yakni pembinaan usia dini secara berjenjang,” tegasnya.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya bersama pengurus akan terus memperjuangkan perkembangan keberadaan sejumlah klub-klub yang ada dibawah naungan Askab PSSI Kabupaten Sampang.
“Masalah finansial menjadi perhatian serius, tapi yang jelas kami akan tetap fokus pada pembinaan dan perkembangan sepakbola di Kabupaten Sampang,” tambahnya.
(Abdul Wahed/*)