SURABAYA, Lingkarjatim – Dana Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) untuk SMA-SMK Negeri di Jawa Timur cair. Untuk tahap pertama, total dana BPOPP cair sebesar Rp218 miliar.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, BPOPP ini merupakan salah program Pendidikan Gratis Berkualitas (TisTas).
BPOPP TisTas untuk SMA SMK Negeri di Jatim untuk tahap satu, yaitu periode tiga bulan pertama tahun ajaran 2019/2020 sudah cair di setiap sekolah.
Ia memastikan dana tersebut sudah masuk ke rekening masing-masing sekolah, untuk SMA dan SMK Negeri di Jatim.
“Alhamdulillah sudah dicairkan. Ini adalah salah satu perwujudan program pendidikan gratis dan berkualitas (TisTas) yang digulirkan Pemerintah Provinsi Jatim,” kata Khofifah, di Surabaya, Senin (23/9/2019).
Dana ratusan miliar itu dibagi dua untuk sekolah SMA dan SMK Negeri di Jatim. Rinciannya, untuk SMA Negeri sebanyak 424 lembaga dengan total Rp80,57 miliar.
Sedangkan untuk SMK Negeri yang sudah dicairkan untuk 297 lembaga, total sebesar Rp137,49 miliar.
“Ini baru pertama kalinya, dan anggaran tersebut bisa langsung digunakan oleh sekolah, untuk membiayai kegiatan pendidikan di sekolah masing-masing,” kata Khofifah.
Sementara pencairan dana BPOPP untuk sekolah SMA dan SMK Swasta di Jatim masih dalam proses.
Meski demikian, Khofifah memastikan SMA dan SMK Swasta di Jatim juga bakal menerima bantuan serupa.
“Untuk SMA dan SMK swasta sedang dalam proses penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Insya Allah nanti juga akan mendapat dana BPOPP juga, karena ini baru tahap pertama untuk pertama kalinya dicairkan,” kata Khofifah.
(Amal Insani)