Bangkalan, Lingkarjatim.com- Nema salah satu pedagang sembako di pasar kilemah Duwur kabupaten Bangkalan mengeluh.
Menurutnya Kondisi Pasar Induk Kilemah Duwur Bangkalan memprihatinkan, seperti luput dari perhatian pemerintah sehingga sepi pengunjung. hal tersebut juga ditengarai karena masyarakat lebih memilih ke pasar tumpah yang dikelola oleh perorangan.
Nema pun berharap ada solusi dari pemerintah terkait kondisi pasar induk tersebut.
“Pasarnya kayak apa ini, pasar Bangkalan besar gak ada orang sama sekali, banyak yang jualan di pasar disana,” Ucap Nema seraya menyebutkan nama-nama pasar yang dimaksud, Selasa (6/9/22).
Nema menyayangkan pasar induk yang seharusnya menjadi rujukan pedagang malah sepi.
“Pasar induk yang besar itu gak ada orang yang beli, malah lebih rame pasar pasar yang kecil dipinggir jalan, kan kasian yang berjualan di pasar induk,” Ujarnya dengan nada mengeluh.
Bahkan dirinya mengatakan jika pemerintah tidak mampu memberikan solusi, lebih baik pasar Kilemah Duwur ditutup dan pindah ketempat lama.
“Saya berharap pindah ke pasar yang lama,” Ucapnya.
Menanggapi keluhan salah satu pedagang pasar Kilemah Duwur tersebut, Nanong selaku PLT Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Bangkalan mengatakan bahwa dirinya tidak bisa berbuat banyak, karena menurutnya tupoksi lembaganya hanya menfasilitasi tempat saja.
“Tapi kalau sepi atau tidaknya itu kan tergantung rezeki,” Jelas Nanong singkat. (Muhidin/Hasin)