JAKARTA, Lingkarjatim.com – Hal itu dikemukakan Ketua DPP Partai Gerindra Mohamad Nizar Zahro. menurutnya, sejauh ini partainya masih mempertimbangkan nama yang akan diusung pada Pilgub Jawa Timur 2018.
“Yang perlu dipertimbangkan adalah popularitas dan elektabilitas berdasarkan hasil survei. Partai Gerindra tentunya sudah bekerjasama dengan lembaga survei untuk melihat figur-figur potensial baik dari kader internal maupun tokoh dari eksternal,” kata Nizar dalam keterangannya, Senin (6/11/2017).
Pertimbangan hasil survei itu, lanjut politisi kelahiran Madura ini, dijadikan pedoman oleh DPD Partai Gerindra Jatim untuk mengusulkan ke DPP Partai Gerindra. “DPP lah yang nantinya akan memutuskan berdasarkan usulan nama-nama yang diusulkan oleh DPD Partai Gerindra Provinsi Jatim,” ungkapnya
Selain itu, lanjut Nizar, Provinsi Jawa Timur secara jumlah penduduk menempati urutan kedua terbanyak setelah Provinsi Jawa Barat. Sehingga, pertarungan pada Pilgub Jatim akan juga berdampak pada pilpres 2019 mendatang.
“Jadi Partai Gerindra tidak akan melepaskan begitu saja Pilgub Jatim. Kami akan bekerja keras agar Partai Gerindra menang,” tegasnya. (diq)