Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 23 Mar 2020 07:32 WIB ·

Ngobrol Bareng Ahmad Sa’ie, Ketua Komunitas Jurnalis Sumenep yang Baru


Ngobrol Bareng Ahmad Sa’ie, Ketua Komunitas Jurnalis Sumenep yang Baru Perbesar

SUMENEP, Lingkarjatim.com — Pada Sabtu 21 Maret, Komunitas Jurnalis Kabupaten Sumenep (KJS) menggelar Musyawarah Besar yang ke III.

Digelar di Aula Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, rapat akbar tahunan itu memilih jurnalis TVRI Ahmad Sa’ie terpilih sebagai ketua menggantikan Rahmatullah jurnalis Medcom.id.

Ahmad Sa’ie kelahiran 1983 di Desa Lebeng Timur, Pasongsongan. Seperti anak Madura kebanyakan, selepas sekolah dasar, ia dimondokkan ke Pesantren An-nuqayah Guluk-guluk hingga lulus meraih gelar sarjana.

Di Instika, kampus milik Pesantren An-nuqayah, Sa’ie pertama kali mengenal dunia pers dengan mengelola LPM Fajar. Aktivitasnya di PMII juga mempertemukan dengan gadis Desa Aeng Dake, Bluto dan dia ikut istrinya hingga kini telah dikarunia dua orang anak.

Karir jurnalistik Ahmad Sa’ie lekat dengan dunia broadcasting sejak semula. Pada 2009 menjadi wartawan Madura Chanel, salah satu TV lokal Madura. Pengalaman itu membukakan Jalan untuknya bergabung dengan TVRI sejak 2017 dan bertahan hingga kini.

Sa’ie seorang yang humble, tipikal yang cocok untuk memimpin sebuah organisasi yang anggotanya punya beragam karakter.

Maka bagi Sa’ie, di zaman internet ini, tantangan seorang jurnalis adalah menangkal berita hoax. Untuk itu, ia memandang kemampuan peningkatan sumber daya manusia (SDM) seorang jurnalis perlu terus ditingkatkan.

“Kita harus senantiasa memupuk sumber daya manusia kita sebagai seorang jurnalis. Agar berita dan informasi yang disajikan itu berkualitas. Agar tidak hanya tau nulis, tapi tidak paham kaidah jurnalistik,” katanya kepada media ini, Minggu (22/03).

Dan ia tak bosan mengingatkan dua mantra paling klise dalam menyajikan berita yaitu harus sesuai fakta, berimbang dan tak melanggar kode etik. Meski kadang di tengah berita yang berimbang itu fakta kerap menjadi kabur.

“Berita itu harus sesuai fakta dan tak sepihak. Agar tidak ada pihak yang dirugikan atas berita yang ditulis wartawan,” Ujar dia.  (Abdus Salam)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL