SUMENEP, Lingkarjatim.com – Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2019, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep meminta semua pihak untuk bersikap adil.
Anggota Komisi III DPRD Sumenep, K. Kurdi mengatakan, segala pihak harus hidup rukun dan bersikap adil menghadapi pilkades mendatang. Kata dia, hidup rukun dan bersikap adil dapat mengurangi tensi pemilihan orang nomor 1 di setiap desa.
“Harus hidup rukun, harus adil, kalau dua hal itu bisa dilakukan, maka pelaksanaan pilkades itu bisa seperti yang diharapkan,” kata Politisi Partai Demokrat itu pada media ini, Senin (22/07).
Anggota DPRD Sumenep dua periode itu menjelaskan, semua pihak harus bertindak sebagaimana mestinya. Semua pihak juga diminta untuk menghindari tindakan yang dapat meningkatkan tensi Pilkades.
“Kalau panitia ya jangan bertindak diluar panitia, kalau calon ya bertindaklah sebagai calon, begitupun dengan masyarakat sebagai pemilih, maka bertindaklah sebagai masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, panitia Pilkades mendapat perhatian lebih dari anggota legislatif itu. Katanya, netralitas panitia dalam melaksanakan pemilihan kepala desa serentak tahun 2019 akan menjadi suksesi pesta demokrasi tersebut.
“Jadi semua harus dilaksanakan sesuai Perbup (Peraturan Bupati) yang sudah ada,” jelas Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat itu.
Untuk diketahui, sebanyak 226 desa di Kabupaten Sumenep yang terbagi menjadi wilayah daratan dan kepulauan akan melaksanakan pilkades serentak akhirn tahun ini.
Untuk wilayah daratan, rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 07 November 2019. Sedangkan untuk wilayah kepulauan, rencananya akan dilaksanakan sepekan berikutnya, yakni tanggal 14 November 2019 mendatang. (Lam/Lim)
