Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 29 Sep 2019 08:32 WIB ·

Menengok Taman Baca Candid, di Pelosok Pamekasan


Menengok Taman Baca Candid, di Pelosok Pamekasan Perbesar


Suasana TBM Candid

PAMEKASAN, lingkarjatim.com – Untuk menjadi bermanfaat, tak harus dengan melakukan hal-hal besar. Hal-hal kecil dan sederhana juga bisa. Tiga mahasiswa IAIN Madura di Kabupaten Pamekasan layak dicontoh.

Badrut, Millah dan Yati, nama ketiga mahasiswa itu, membentuk komunitas Taman Baca Masyarakat yang diberi nama Candid.

TBM ini letaknya di pelosok Desa Tobungan, Kecamatan Galis, sekitar 2 jam dari pusat kota Kabupaten Pamekasan.

Sepekan sekali, tiap hari Ahad, Yati merelakan rumahnya disesaki anak-anak Desa Tobungan yang ingin membaca buku dan belajar mata pelajaran sekolah.

“Belum bisa buka setiap hari karena padatnya aktivitas kuliah,”  kata Millah yang menjadi sekertaris komunitas TBM Candid.

Meski baru dibuka dua bulan lalu, koleksi buku di TBM Candid lumayan lengkap. Selain buku pelajaran, bahan bacaan ringan seperti novel, cerpen dan puisi juga ada. Buku itu sumbangan dari para pengurus komunitas.

“Kalau ada yang mau menyumbang buku, kami akan sangat berterima kasih,” kata Yati.

Ide membuat taman bacaan ini sederhana. Millah, sekertaris TBM Candid menuturkan niatnya mereka
Hanya membantu anak-anak Desa Tobungan dalam hal peningkatan intelektualnya dengan cara yang sangat menyenangkan tidak seperti yang ada di sekolah formal.

“Jadi sistem yang kita kembangkan adalah potensi mereka dengan tanpa ada paksaan untuk belajar 1 mata pelajaran saja, mereka bisa belajar sesuai kesukaannya,” kata dia.

Selain membaca dan menulis, kegiatan di TBM juga ada tugas membuat suatu karangan atau karya yang nantinya bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh sekaligus kenangan dari komunitas TBM Candid ini.

“Dari karya yang berbahan kardus bekas ini, nanti mereka bawa pulang dan mereka yg akan menggunakannya juga memanfaatkannya,” ujar dia.

Yati dan Millah patut berbahagia, keberadaan TBM Candid yang seumur jagung mendapat respon positif. Tidak hanya dari masyarakat, tapi juga teman-teman kuliahnya yang ingin jadi pengurus, sehingga pengelola TBM yang semula hanya 3 orang kini menjadi 10 orang.

Kontributor: Badrut (pengurus TBM Candid)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PKM dan KKNT UTM Berdayakan Desa Wisata Pagar Batu Saronggi Sumenep

9 September 2024 - 11:54 WIB

Abdimas dan KKNT UTM Bantu Kembangkan Pusat BUMDES Tabing Berbasis Masyarakat dan Teknologi

9 September 2024 - 11:48 WIB

Mahasiswa KKNT UTM Berdayakan Masyarakat Melalui Pengembangan Wisata Boekit Tawap Berbasis Teknologi

9 September 2024 - 11:44 WIB

Ketua PKS Bangkalan, Akhmad Moestamin: Lukman-Fauzan Pasangan yang Saling Melengkapi

9 September 2024 - 07:57 WIB

Terus Berikhtiar, Tim Paslon ManFaat Lengkapi Berkas Pencalonan ke KPU

8 September 2024 - 19:41 WIB

Jalan Sehat Bersama Masyarakat Kamal, Bacabup Lukman Hakim Bikin Bahagia Para Pedagang

8 September 2024 - 18:45 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA