BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kondisi sarana dan prasarana di Makam Raja-raja di Bangkalan sangat memprihatinkan. Komplek makam yang berada di Desa Makam Agung, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan itu terkesan jauh dari pembangunan.
Tak hanya bangunan dan situs sejarah saja yang tak terawat, jalan akses menuju lokasi makam raja-raja tersebut tergolong sempit. Jika ada bus yang lewat, kendaraan lain harus minggir terlebih dahulu.
Kondisi itu membuat salah satu anggota legislatif Bangkalan Moh Holifi geram. Ia menilai Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bangkalan tidak serius dalam mengelola situs-situs sejarah yang ada di Kabupaten Bangkalan termasuk makam agung raja-raja.
“Padahal kan disana banyak para wisatawan yang berkunjung. Setiap hari ada bus yang lewat tapi jalannya tidak memadai sehingga sering terjadi kecelakaan,” ujar anggota Komisi D DPRD Bangkalan itu, Selasa (24/10/2017).
Pria yang mengaku masih keturunan raja Arosbaya itu meminta pihak Pemda Kabupaten Bangkalan menganggarkan dana untuk membenahi sarana dan prasarana makam raja-raja tersebut. Terutama Ia mendesak pemerintah untuk segera melakukan pelebaran jalan.
“Sempat dianggarkan di tahun sebelumnya dan tahun ini tapi gagal. Makanya di tahun depan pemerintah wajib menganggarkan,” tegasnya.
Holifi juga meminta pemerintah untuk melakukan perawatan terhadap situs-situs sejarah yang ada terutama makam raja-raja. Menurutnya gerbang model Kraton yang ada di komplek pemakaman tidak pernah mendapat perawatan.
“Juga termasuk makam raja tidak ada penutupnya. Jika dibiarkan begitu saja maka akan rusak terkena panas dan air hujan,” pungkasnya. (Lim)