SAMPANG, Lingkarjatim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang dibuat geram atas ulah kepala pasar dan kontraktor proyek revitalisasi pasar Sentol, Kecamatan Kedungdung Sampang, keduanya kompak tidak ada dilokasi proyek saat rombongan komisi II melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) dipasar yang digelontorkan anggaran sebesar Rp 1.6 miliar dari APBN 2019 tersebut.
“Di lokasi proyek pembangunan ternyata pemilik CV dan kepala pasarnya tidak ada, kami (Komisi II, red) hanya ditemui konsultan pengawas, mandor dan dari dinas terkait,” kata Alan Kaisan, Wakil Ketua Komisi II DPRD kabupaten Sampang.
Pihaknya mengaku sangat kecewa, kerana Kepala Pasar Kedungdung yang seharusnya ada ditempat, namun menghilang tanpa jejak, bahkan dari pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Sampang menghubungi di Nomor Teleponnya tidak aktif.
“Kami semua, sangat kecewa terhadap Kepala Pasar Kedungdung, di mana dia tidak menemui kami, padahal banyak hal yang harus disampaikan, untuk kenyamanan Masyarakat yang mengais rezeki di Pasar,” timpalnya Ketua Komisi II Moh. Fathurrosi.
Sementara itu. Fadil juru bicara CV. Makmur enggan memberikan keterangan soal tidak hadirnya pihak rekanan saat rombongan komisi II DPRD Kabupaten Sampang melakukan Sidak ke lokasi, bahkan pihaknya melempar konfirmasi kepada salah satu nama kepala desa di Kecamatan Kedungdung.
“Saya kurang paham, langsung saja ke kadesnya, karena bukan saya kontraktornya,” singkatnya melalui jaringan selluler pribadinya.
(Abdul Wahed)