Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 23 Aug 2019 06:37 WIB ·

KM Santika Nusantara Terbakar, Basarnas Diminta Buka Kantor di Pulau Masalembu


KM Santika Nusantara Terbakar, Basarnas Diminta Buka Kantor di Pulau Masalembu Perbesar

Darul Hasyim Fath

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Kapal Mesin (KM) Santika Nusantara tujuan Surabaya-Balikpapan terbakar di perairan Pulau Masalembu, Sumenep. Kapal itu terbakar sekitar 7 mil disebelah tenggara Pulau Masalembu sekitar Pukul 20.45 Wib tadi malam.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep dari Pulau Masalembu, Darul Hasyim Fath mengatakan, pasca dia menerima informasi tersebut, pihaknya langsung menghubungi pihak yang berwenang.

“Saya mencoba menghubungi semua kawan yang berwenang dalam urusan ini untuk bisa mengambil langkah terpenting,” katanya, Jum’at (23/08).

Saat itu, kata Darul, nelayan setempat tidak berani datang ke lokasi karena kondisi yang tidak memungkinkan. Apalagi, kata dia saat itu terdengar dentuman. “Karena situasi gelap gulita, nelayan tidak ingin berspekulasi datang kesana untuk melalukan evakuasi,” jelasnya.

Untuk itu, dia berharap Basarnas bisa membuka kantor perwakilan di Pulau Masalembu. Hal itu, kata dia sebagai antisipasi gerak cepat ketika terjadi kecelakaan lalu lintas laut.

Selain itu, kata Darul, menjadi sangat penting bagi Basarnas untuk memberikan pendidikan dan melatih nelayan Masalembu untuk melakukan evakuasi jika terjadi laka laut.

“Atau setidaknya pentingnya Basarnas melatih nelayan-nelayan setempat untuk memiliki sent of crise terhadap kecelakaan-kecelelaan lalu lintas, karena kepekaan nelayan dalam pola evakuasi perlu di didik,” jelasnya.

“Kalau misalnya mereka sekedar berdasar peduli, semata-mata berempati sebagai manusia lalu menolong tanpa standard keamanan yang benar, para penolong kemungkinan bisa menjadi korban yang sama, apalagi kapal ini terindikasi ada ledakan-ledakan,” tambahnya.

Atas nama konstituensi sebagai Anggota Legislatif dari Pulau Masalembu, dia juga meminta kepada pihak berwenang yang bertanggung jawab atas terbakarnya KN Santika Nusantara agar segera mengambil langkah, agar lalu lintas laut dapat diantisipasi dan bisa terkendali.

Apalagi, kata dia, dengan posisi Pulau Masalembu yang disebut sebagai sabuk nusantara, karena tepat ditengah-tengah pulau lain diseluruh Indonesia. Yakni diantara Pulau Jawa dan Kalimantan, dan lintas perjalanan dari Pulau Sumatera ke Papua.

“Lalu lintas di pulau kami sangatlah padat, siang dan malam kapal hilir mudik, pengangkut orang dan barang dari tanah Jawa ke Sulawesi, atau dari Kalimantan ke Pulau Jawa. Saya kira ini senada dengan komitmen Presiden Indonesia untuk memastikan perlindungan kepada seluruh warga Negara Indoneaia,” tukasnya. (Lam/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL