SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Proram vaksinasi bagi kelompok remaja dan pelajar, harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah yakni bupati maupun walikota yang ada di Jawa Timur.
“Saya minta agar bupati/walikota di Jatim melakukan gerak cepat untuk ikut mensukseskan percepatan vaksinasi untuk kalangan kelompok remaja dan pelajar, yang dua hari lalu sudah diluncurkan oleh Presiden RI,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Vaksinasi di Pondok Pesantren Modern Al Amanah Junwangi Krian, Jumat (16/07/2021).
Lebih lanjut, Khofifah menambahkan, kalau dulu tahap satu itu SDM kesehatan, pelayanan publik dan kelompok lansia. Tahap berikutnya ini, masyarakat umum, ditambahkan untuk remaja kategori usia 12 hingga 17.
“Maksimalisasi program vaksinasi untuk remaja ini harus kita dukung sepenuhnya,” ujar Khofifah.
Menurut Khofifah, proses vaksinasi untuk remaja atau pelajar tingkat SMA, SMK, SLB, MAN termasuk siswa SMP yang sudah berumur 12 tahun diharapkan tuntas 70 persen. Di Jatim siswa SMA, SMK, SLB dan MAN jumlahnya mencapai sekitar 1,3 juta dan untuk kelompok umur 12 tahun jumlahnya 3,5 juta.
“Vakdinasi terhadap 250 santri Pondok Pesantren Modern Al Amanah Junwangi, ini bagian dari ikhtiar untuk tidak terkena Covid-19. Harapannya, ini diluaskan ke sekolah-sekolah lain termasuk SD yang sudah berumur 12 tahun,”imbuhnya.
Pelaksanaan vaksinasi untuk remaja ini juga disebut merupakan hadiah warga Jatim untuk HUT Kemerdekaan RI.
“Dengan semangat bersama percepatan vaksinasi agar terwujud herd immunity minimal 70 persen, warga Jatim sudah di vaksin,” pungkasnya. (Imam Hambali)