SURABAYA, Lingkarjatim.com – Nasib nahas di alami oleh Ach Irwan Efendi warga Bulak Banteng Lor I No. 216 RT 03 RW 08 dan Aris warga Kedung Cowek Surabaya.
Keduanya menjadi bulan-bulanan warga Wonocolo hingga babak belur setelah kedapatan mencuri sepeda motor warga setempat, Rabu (22/11/2017). Akibatnya kedua pelaku mengalami luka pada bagian kepala serta belakang telinga.
Kejadian itu berawal ketika Irwan dan Aris melakukan aksinya dengan mencuri sepeda motor Honda Vario putih dengan Nopol W 4640 yang di lakukan didepan kos H. Pandi dan di ketahui oleh warga.
“Kunci kontak motor meggunakan kunci T yang sudah di modifikasi, lalu membawa motor yang berhasil dicurinya, akan tetapi aksinya itu digagalkan oleh warga setempat,” ujar Dwi Mei Uswatun pemilik sepeda motor yang dicuri.
Setelah kepergok kedua pelaku sempat melarikan diri setelah menjatuhkan sepeda motor curiannya ke arag Wonocolo Pabrik Kulit Gang I. Namun sayang disitu kedua pelaku berhasil ditangkap oleh warga.
“Saya tahunya ketika sudah diteriaki maling-maling sama warga ketika itu saya keluar rumah dan ternyata sepeda saya yang diambil,” imbuhnya.
Mamik ketua RT.01 RW.04 Jemurwonosari mengatakan bahwa pelaku sebelumnya mengendarai sepeda motor miliknya dan berhenti didepan sebuah kos. Menurutnya pelaku sudah berhasil menghidupkan sepeda motor tersebut, namun aksinya diketahui warga dan diteriaki maling.
“Akhirnya mereka kabur ke Gag I No 11 tak lama kemudian mereka berhasil ditangkap dan diamuk massa,” terangnya.
Pada saat itu kebetulan ada patroli kepolisian TAB unit Satreskrim Polsek Wonocolo. Akhirnya pelaku dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dan dimintai VER. Sementara itu juga pihak petugas menjaga pelaku agar tidak kabur.
“Akhirnya pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dirawat,” terangnya.
Sementara menurut Kepala kepolisian Polsek Wonocolo Komisaris Polisi Budi Nurtjahjo, petugas sudah melakukan tindakan dengan menjaga pelaku di RS Bhayangkara Polda Jatim, dan mengamankan barang bukti seperti Sepeda motor dan kunci T.
“Kita akan melakukan pemanggilan terhadap pihak keluarganya untuk dimintai keterangan, dan juga kita lengkapi BAP, selanjutnya kita akan melaporkan ke atasan,” tuturnya. (Zan/Lim)