GRESIK, Lingkarjatim.com – Manajeman penjualan tiket Kapal Blue Sea Jet 1 rute Gresik-Bawean dan sebaliknya, terus menuai masalah. Ada banyak problem dialami penumpang kapal yang baru beroperasi itu.
Salah satunya dialami Zahrul Nizam, 22, salah satu penumpang Blue Sea Jet 1 asal Dusun Muara Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Bawean. Nizam mengaku sangat kecewa dengan manajeman kapal Blue Sea Jet.
Sebab, Nizam mengaku tidak bisa mendapat haknya, yakni tempat duduk di dalam kapal tersebut. Padahal, Nizam memiliki tiket resmi yang dibeli dari kantor resmi Blue Sea Jet.
“Saya punya tiket beli langsung di kantor resmi, tapi saat di dalam kapal, saya malah berdiri. Karena tempat duduk sesuai nomor tiket saya sama dengan nomor tiket penumpang lain, sehingga saya harus berdiri selama 3,5 jam di dalam kapal,” kata Nizam, Senin (17/6/2019).
Nasib serupa juga dialami penumpang lainnya, Ariel Asyadzily, 23, warga Dusun Pedalaman, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Bawean. Ariel mengaku harus berdiri selama 3,5 jam di dalam kapal. Lantaran nomor seat tempat duduk pada tiket sama persis dengan penumpang lainnya.
“Saya harus berdiri selama di dalam kapal, karena nomor seat tempat duduk tiket saya, sama persis dengan penumpang lainnya. Padahal saya punya tiket. Artinya, ada penggandaan tiket, entah gimana kok bisa seperti itu,” kata mahasiswa itu. (Mal/Lim)