BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Anggota DPR RI Komisi V dapil Madura, H. Syafiuddin Asmoro menjaring aspirasi (reses) ke Pendamping Desa se-Kabupaten Bangkalan di Aula PKP-RI Bangkalan, Rabu (25/12).
Syafiuddin menyampaikan, alasan memilih reses dengan Pendamping Desa karena pihaknya mengapresiasi terhadap kinerja pendamping yang telah mengurangi angka desa tertinggal.
“Jadi desa tertinggal yang kemarin 155 menjadi 24 itu sangat luar biasa, itu jasa-jasa pendamping Desa,” ujar dia usai reses.
Syafi juga mengatakan, Pendamping Desa itu harus tetap ada, meskipun sempat ingin dihapus dari fraksi-fraksi yang lain, karena mereka sangat berjasa untuk kemajuan Desa.
“Kami akan ada di garda terdepan untuk memperjuangkan pendamping Desa ini, karena manfaat dan jasanya sangat dirasakan oleh masyarakat Desa,” kata dia.
Politisi Fraksi PKB itu juga menyampaikan, terkait keluhan dan permintaan para pendamping, pihaknya akan memperjuangkan itu.
“Kalau tadi keluh kesah bahwa tidak ada sekretariat di setiap Kecamatan, terus gaji yang molor dan lainnya, itu akan kita sampaikan di Komisi v sebagai media penyampai aspirasi dari bawah,” ucap dia.
Selain itu, Syafi juga merencanakan akan mengusulkan penambahan pendamping desa, karena menurut dia, jumlah desa tertinggal dengan pendamping Desa tidak sesuai, sehingga membuat kinerjanya kurang maksimal.
“Kita akan suarakan harus pas, saya inginkan satu pendamping, satu desa, tapi mungkin nanti secara bertahap,” kata dia.
Syafi juga berpesan kepada seluruh pendamping Desa agar tidak pesimis dalam membangun Desa dan memberikan pencerahan serta pemahaman pada masyarakat dan perangkat Desa.
“Meskipun honornya tidak seberapa, para Pendamping Desa tetap optimistis membangun Desa,” ucap dia. (Moh Iksan)