SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Asal Madura, Pauzi (26), asal Pamekasan dan Surimah (36), warga Sampang, diamankan Petugas Gabungan Bandara Internasional Juanda, lantaran hendak menyelundupkan sabu jenis Methampethamine, Selasa (27/3/2018).
Keduanya ditangkap saat mendarat di Terminal Bandara Internasional Juanda melalui pesawat Air Asia rute Kuala Lumpur Malaysia – Surabaya.
Menurut Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Juanda, Budiharjanto, penanggkapan keduanya berawal dari petugas yang mencurigai gerak gerik mereka saat turun dari pesawat.
Atas kecurigaan tersebut petugas memeriksa keduanya. Tak mau terkecoh, petugaspun membawa mereka ke rumah sakit terdekat untuk diperiksa rontgen.
Setelah selesai diperiksa image rontgen ditemukan benda di dubur (Anus) Pauzi.
“Ternyata sabu sabu sebanyak 137 gram dibungkus plastik hitam,” paparnya.
Sedangkan Surimah, dicurigai petugas saat membawa kardus rice cooker. Lalu, petugas melakukan pemeriksaan dan menemukan narkoba jenis sabu seberat 925 gram.
“Surimah ditangkap petugas Juanda saat mendarat melalui pesawat Air Asia (XT-327) rute Kuala lumpur Malaysia – Surabaya,” terangnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka, keduanya mengaku hanya dititipkan oleh rekannya yang ada di Malaysia untuk dibawa ke Madura.
“Mereka tidak saling mengenal, mereka hanya diupah setelah berhasil membawa barang haram tersebut ke Madura. Nilainya kisaran Rp 20-40 juta sekali bawa,” lanjutnya.
Setelah itu, tersangka berikut barang buktinya akan diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur untuk dilakukan pengembangan.
“Akibat perbuatannya, tersangka terancam Pasal 113 ayat 1 dan 2 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara 15 tahun dan denda 10 miliar,” tukasnya. (Ham/Atep)