Dirinya menambahkan, gempa yang terjadi di Surabaya itu, masuk klasifikasi gempa dalam. Di mana kedalaman gempa berada di atas 300 KM.
“Jadi klasifikasi gempa itu, kalau itu dangkal 5-10 KM, guncangannya lumayan. Karena itu 500 KM, jadi gak kerasa. Masyarakat jangan khawatir, gempa itu ada klasifikasi berdasar kedalaman, yang dangkal itu di bawah 60 KM, itu sangat terdampak,” terangnya.
“Lalu ada 60-300 KM, masuk klasifikasi menengah, lumayan berdampak. Kalau di atas 300 KM namanya gempa dalam itu tidak berdampak, jadi fenomena seperti itu akan terjadi, karena lempeng Australia itu menunjam ke bawah Jawa, semakin ke utara semakin dalam,” sambungnya.
Daryono menambahkan, gempa bumi dalam seringkali terjadi di kawasan Flores, dan Bangka. Dari kejadian itu, tidak ada dampak yang merusak.
“Masyarakat jangan khawatir, apalagi sekarang banyak berita tsunami. Itu gempa dalam jadi tidak berdampak. Termasuk gak ada dampak ke dalam, juga ke depannya. Bahkan kekuatan 6-7 magnitudo pun itu tidak berdampak, karena biasa terjadi di Flores, Bangka, belum ada yang merusak,” tandasnya. (Hasin)