SUMENEP, Lingkarjatim.com – Sejumlah desa di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur belum menyerahkan Surat Pertanggungjawaban (SPj) Dana Desa (DD) tahun 2018. Sampai bulan Maret 2019 ini, setidaknya masih ada empat desa di Kabupaten Sumenep yang belum menyetor SPj DD tahun 2018.
“Ada empat desa yang belum setor SPj DD tahun 2018,” kata Masuni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Jum’at (08/03/2019).
Empat desa itu, kata Masuni adalah desa Paseraman (Kecamatan Arjasa), Desa Kambingan Timur (Kecamatan Saronggi), Desa Sepanjang (Kecamatan Sapeken), dan Desa Jukong-Jukong (Kecamatan Kangayan).
Untuk itu, pekan depan pihak desa tersebut akan dipanggil oleh DPMD Sumenep untuk dimintai koordinasi perihal permasalahan kenap hingga saat ini ke empat desa tersebut belum menyerahkan SPj DD tahun 2019 ke DPMD Sumenep.
“Nanti hari Senin (pekan depan) kita panggil untuk dimintai koordinasi apa dan dimana masalahnya. Soalnya persiapan audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” tambahnya.
DPMD Sumenep memberi waktu hingga akhir bulan Maret bagi empat desa tersebut untuk menyerahkan SPj DD tahun 2019. Jika tidak, hal itu akan menghambat terhadap realisasi DD tahap II tahun 2019.
“Maksimal akhir bulan Maret lah SPj itu harus selesai. Karena persiapan audit BPK. Jika tidak selesai ini juga akan menghambat terhadap pencairan DD tahap II tahun 2019,” tukasnya. (Lam/Lim)
