SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidoarjo menyoroti kinerja direksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo. Lantaran, tingkat kebocoran kehilangan air di perusahaan daerah itu sangat besar.
“Kenapa dengan anggaran sebesar itu (PDAM), tingkat kehilangan air sangat besar lho, 36 persen,” kata Anang Siswandoko, Wakil Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo, saat ditemu usai paripurna, Jumat (24/09/2021).
Dijelaskan Anang, kalau kehilangan air 36 persen jika dibandingkan dengan hasil pendapatan dengan senilai 1 miliar. Maka sudah berapa kerugian pendapatan daerah dalam satu bulan.
“Sudah berapa ratus. 360 juta kerugian dalam satu bulan,” ujar politisi Gerindra itu.
Masih kata Anang, ia meminta Bupati untuk mengevaluasi kinerja jajaran direksi PDAM Delta Tirta. Kenapa tingkat kehilangan air masih tinggi, sebab kalau tingkat air tinggi otomatis merugikan pendapatan asli daerah.
“Kinerja dari PDAM tersebut perlu di evaluasi, kan minta anggarannya besar, terus kinerjanya seperti apa,” paparnya.
Menurut Anang, meskipun PDAM menaikkan tarif dasar air untuk menaikan pendapatan, itupun akan membebankan pada pelanggan. Sementara tingkat kehilangan air tidak diperbaiki. Mestinya, tingkat kehilangan air diperkecil.
“Kalau tingkat kehilangan air kecil. Tidak perlu menaikkan tarif dasar air,” tukasnya. (Imam Hambali)