PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan belum menyetujui rencana program baru Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang akan dimasukkan di APBD tahun 2019 mendatang.
Rencana program baru Pemkab tersebut sempat dilakukan pembahasan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pamekasan, namun pembahasan itu di pending.
Ketua DPRD Pamekasan, Halili menjelaskan, alasan Banggar mempending pembahasan program tersebut, karena pihak anggota Banggar butuh penjelasan lebih detail dari Bupati.
“Kenapa kami masih butuh penjelasan lebih detail dari Bapak Bupati, karena siapa tau masih ada anggota Banggar yang belum paham betul. Arahnya kemana, outputnya kemana, outcomenya kemana dan teknisnya seperti apa,” ungkap Politisi PPP itu, Kamis (8/11/2018).
Jadi, tambah Halili, teman-teman Banggar sepakat untuk pembahasan itu di pending dulu dan menunggu penjelasan dari Pemkab di waktu yang akan di tentukan bersama.
“Bapak Bupati mempunyai 10 program perioritas yang di jabarkan dalam 17 kegiatan. Nah, bagian-bagian itu yang akan di masukkan melalui APBD 2019,” imbuh Halili.
Menurut pihak DPRD kenapa perlu pembahasan sebelum disetujui, karena takut terjadi hal yang tidak di inginkan di kemudian hari nanti.
“Kami membutuhkan penjelasan dari Bapak Bupati sebelum di setujui, karena menjaga kemungkinan takut ada keluhan dari masyarakat di kemudian hari ke kami terkait program baru yang akan dimasukkan di APBD 2019 mendatang,” pungkasnya. (Rul/Atep/Lim)