SUMENEP, Lingkarjatim.com — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gelontorkan anggaran hingga Rp 3 Miliar untuk program wajib diniyah. Anggaran ini digunakan pada tahun ajaran 2021-2022.
Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra mengatakan, anggaran tersebut tidak mengalami perubahan. Pada tahun ajaran sebelumnya, anggaran program wajib diniyah juga sekitaran Rp 3 miliar.
“Anggarannya saya rasa tidak akan berubah dengan tahun ajaran 2021-2022,” Agus Dwi Saputra kepada sejumlah wartawan, Selasa (17/05/2022).
Agus mengatakan, saat ini, program wajib diniyah yang menyasar sekolah di bawah naungan Disdik, setidaknya sudah dilaksanakan di sekitar 20 kecamatan di Kabupaten Sumenep. Program wajib diniyah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) sekitar di 17 kecamatan wilayah daratan, sementara di tingkatan SMA di sekitar 3 kecamatan.
Ia mengungkapkan, pihaknya menargetkan agar program wajin diniyah tersebut bisa dilaksanakan di semua sekolah di Kabupaten Sumenep, baik wilayah daratan maupum kepulauan. Agus optimis target tersebut bisa terpenuhi.