Lebih lanjut, saat ditanya berapa kali turun ke lapangan untuk melihat progres dan realisasi kegiatan tersebut dirinya mengaku tidak intens melakulan pengecekan ke lokasi pembangunan. Sebab, acuan untuk turun ke lapangan hanya berdasarkan termin.
Selain itu kalau untuk kualitas bangunan, benar atau sesuai tidaknya sudah ada konsultan pengawas, dan secara legalitas dia yang bisa memastikan, dan konsultan itu dibayar oleh pemerintah.
“Kalau kami ngecek itu saat ada termin, dan itu hanya capaian saja. Karena, secara legal formalnya yang paling berkuasa dalam realisasi bangunan itu, ya konsultan pengawas. Jadi saya pasrah ke konsultan, karena kami bukan orang teknis. Kalau kita hanya memastikan pembayarannya saja,” imbuhnya.
Kendati demikian, ia mengklaim bangunan saat ini tidak akan mudah rapuh, sebab kontruksi yang dipakai berupa baja, bukan bahan kayu. Karena, ketika memakai kayu mudah rapuh akibat dimakan rayap.
“Kalau kayu mudah dimakan rayap, dan itu paling kekuatan hanya sampai 5 tahun, apalagi rehab,” pungkasnya. (Jamaluddin).