Menanggapi hal tersebut, Manajer PLN ULP Bangkalan Hari Purnomo, bersama dengan Manajer PLN ULP Blega, Teguh Adimara, Supervisor Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan UP3 Pamekasan, Rofii datang langsung ke desa Lerpak Kecamatan Geger untuk melakukan Sosialisasi tentang Kelistrikan langsung kepada masyarakat setempat.
Dalam sosialisasi tersebut, Selamet selaku perwakilan badan LIT (Lembaga Instalasi Listrik) dan perwakilan Penerbit SLO beserta NIDI sebagai syarat pendaftaran Pasang Baru kwh meter ke PLN menjelaskan Prosedur Pemasangan Baru KWH Meter /pendaftaran pelanggan baru PLN dan prosedur pengurusan NIDI (Nomer Identitas Instalasi Tenaga Listrik) untuk pengurusan SLO (sertifikat laik operasi).
Sedangkan terkait adanya masyarakat yang menggunakan listrik tanpa menggunakan kwh meter resmi akan segera diresmikan menjadi pelanggan resmi PLN melalui beberapa prosesur.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Hari Purnomo juga mensosialisasikan penggunaan aplikasi PLN Mobile untuk kemudahan pelaporan gangguan, dan pendaftaran proses pasang baru, tambah daya dan proses lain nya.
“Kalau Pasang Baru calon pelanggan Bayar BP (Biaya penyambungan Ke PLN) Pembayaran / Biaya Diluar PLN Selain itu pelanggan harus mengurusi dulu NIDI, SLO, Menyelesaikan Pemasangan Instalasi di bangunan yang akan di daftarkan dengan instalatir,” ucapnya menjelaskan agar menjadi informasi kepada masyarakat.
Terakhir dirinya juga menyampaikan tentang Sosialisasi Bahaya kelistrikan dan mengajak masyarakat setempat untuk bekerjasama menjaga jaringan listrik dari berbagai macam gangguan seperti misalnya pohon yang terlalu dekat dengan jaringan listrik
“Pohon didekat jaringan listrik 20 kV salah satu penyebab yang bisa mengakibatkan gangguan listrik di sisi eksternal, penyebab lainnya seperti binatang ular, burung, tupai, antena warga yang dekat ke jaringan 20kv, layangan, bangunan dekat jaringan 20kv, petir,” pungkasnya. (Hasin)