Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Persoalan listrik di Kabupaten Bangkalan, khususnya di Desa Lerpak, kecamatan Geger, masih menjadi masalah yang butuh perhatian serius, seperti misalnya sering terjadi pemadaman listrik, jaringan atau tiang listrik yang masih sulit dijangkau dari rumah warga sampai dengan sulitnya untuk melakukan pendaftaran untuk mendapatkan kwh baru seperti yang disampaikan oleh Mohammad Fahri salah satu pemuda Desa setempat.
“Di Desa saya ini lerpak, banyak masyarakat yang sudah daftar KWh bertahun-tahun, tapi Kilometer/kWhnya tak kunjung dipasang, bayar jutaan rupiah kepada oknum tapi tidak dikasih Kwh, artinya hanya ngelos. Padahal ngelos sampai bertahun-tahun ini bisa merugikan PLN juga” ucapnya, Jum’at (11/03/22).
Selain itu, menurut dirinya masyarakat di desa juga masih minim pengetahuan untuk melakukan pengaduan ketika ada masalah kelistrikan karena tidak punya akses dan tahu harus harus mengadu ke siapa.
“Untuk mempermudah akses masyarakat kepada PLN ini, makanya kemarin kita mengundang dan meminta kepala PLN Blega dan PLN Bangkalan serta perwakilan dari UP3 Pamekasan untuk hadir memberikan pemahaman kepada warga di Desa dan menyelesaikan permasalahan listrik di lerpak,” lanjutnya.
Fahri berharap, PLN di Bangkalan lebih proaktif untuk turun ke masyarakat dan segera menyelesaikan berbagai permasalahan listrik yang ada di masyarakat.
“Ini panjangnya tarikan kabel dari rumah konsumen ke tiang listrik harus segera diatasi, penambahan tiang listrik atau jaringan baru sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga kami berharap ada perluasan jaringan di desa kami” Ungkap Fahri dengan harapan keinginan warga Desa Lerpak untuk mendapatkan pelayanan listrik sebagaimana mestinya seperti daerah lain pada umumnya.
