Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 5 Jul 2018 07:55 WIB ·

Didemo Mahasiswa, Plt. Rektor Unija: Siapapun yang Mengganggu Ketenangan Akan Saya Sikat


Korlap aksi Abdul Mahmud saat menyampaikan tuntutannya ke Plt Rektor Unija Perbesar

Korlap aksi Abdul Mahmud saat menyampaikan tuntutannya ke Plt Rektor Unija

Korlap aksi Abdul Mahmud saat menyampaikan tuntutannya ke Plt Rektor Unija

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Unija Menggugat (AMUG) melakukan aksi unjuk rasa didepan Gedung Rektorat Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Kamis (04/07/2018).

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan oleh mahasiswa guna menyampaikan aspirasi mereka mengenai biaya pendidikan di Unija yang dinilai relatif mahal dan secara ekonomi telah mencekik mahasiswa.

“Biaya pendidikan di Universitas Wiraraja itu termahal se Madura”, Ungkap Koralap Aksi, Abdul Mahmud.

“Akibatnya, mahasiswa baru setiap tahunnya selalu menurun, yang lebih parah lagi, banyak mahasiswa yang berhenti ditengah jalan hanya karena alasan tidak mampu bayar her registrasi, juga banyak mahasiswa yang tidak bisa ikut Ujian Akhir Semester (UAS) hanya karena punya hutang her registrasi di semester sebelumnya,” Tambah Mahasiswa FISIP tersebut.

Menurut Abdul, selama ini sudah banyak mahasiswa yang mengeluh, hanya saja takut akan konsekwensi ketika mereka menyampaikan aspirasinya langsung ke pihak kampus.

“Mereka tidak berani mengungkapkan keluhannya karena dibungkam kampus dengan ancaman nilai rendah ataupun ancaman Droup Out (DO) dari kampus,” Tambahnya.

Bahkan, Abdul menegaskan, pihaknya meragukan kapasitas Unija Sumenep sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Madura

“Bahkan, kalau melihat fakta lapangan, kapasitas Unija sebagai PTS terbaik di Madura pun kami ragukan, karena pada faktanya banyak mahasiswa Sumenep yang lebih memilih kuliah diluar, karena kwalitasnya lebih baik,” Jelasnya.

Untuk itu, Mahasiswa meminta agar kampus mengkaji ulang kebijakan biaya pendidikan yang selama ini digunakan. “Kampus wajib kaji ulang kebijakan itu,” Tandasnya.

Menanggapi itu, Plt. Rektor Universitas Wirara Sumenep, Syaifur Rahman menegaskan, bahwa biaya pendidikan itu berlaku bagi mahasiswa baru, bukan mahasiswa lama.

“Brosur itu sudah disosialisasikan oleh tim penerimaan mahasiswa baru, jadi kalau mau masuk Univ Wiraraja dengan biaya segitu ya silahkan, jika tidak juga silahkan,” Tegasnya.

Lebih lanjut, menurut Syaifur, apa yang dilakukan mahasiswa yang berunjuk rasa itu tidaklah prosedural, sehingga tidak dianggap sebagai respresentasi mahasiswa Unija.

“Siapapun yang mengganggu ketenangan di Universitas Wiraraja, akan saya sikat,” Tandasnya. (Lam/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL