Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 19 Jul 2022 10:18 WIB ·

Dianggap Tidak Bekerja dan Habiskan Anggaran, Ketua G25 Minta Dewan Pendidikan Dibubarkan


Dianggap Tidak Bekerja dan Habiskan Anggaran, Ketua G25 Minta Dewan Pendidikan Dibubarkan Perbesar

Bangkalan, Lingkarjatim,- Ketua G25 Indonesia, Dasuki Rahmad terlihat geram melihat situasi pelaksanaan program pendidikan di Kabupaten Bangkalan.

Menurutnya banyak hal yang masih butuh perhatian serius agar program pendidikan di Kabupaten Bangkalan bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Sebagai aktivis sosial, Dasuki sapaan akrabnya sering menemukan hal yang tidak wajar di lapangan, khususnya terkait dengan penyaluran berbagai bantuan pendidikan yang kadang masih meninggalkan catatan merah.

“KIP ternyata ada yang terima kartu mulai dari masuk hingga dia keluar dia tidak terima uang sama sekali, itu kan menyedihkan,” ucapnya Sabtu (17/07/22).

Disatu sisi, Dasuki mengaku bahagia bahwa dirinya bersama teman-temannya yang tergabung di G25 bisa mengadvokasi dan memberikan sejumlah bantuan kepada kurang lebih 60 anak kurang mampu untuk bisa menikmati pendidikan, namun disisi lain dirinya mengaku sedih bahwa ada banyak pemangku kebijakan pendidikan yang seharusnya bisa berbuat lebih namun tidak berbuat apa-apa.

“Ada lembaga, ada tokoh, ada Bupati, ada dinas pendidikan yang sebenarnya jauh bisa berbuat sesuatu, namun ternyata tidak melakukan sebagaimana mestinya,” lanjutnya kecewa.

Bahkan dirinya juga mengatakan bahwasanya ada lembaga dewan pendidikan yang difasilitasi dan dibiayai oleh pemerintah namun nyatanya tidak memberikan manfaat apapun.

“Sampai saat ini saya belum melihat mereka melakukan sesuatu, ini kan pengeluaran anggaran yang sesungguhnya mubazir menggaji orang yang tidak bekerja,” ucapnya lagi.

“Saya ingin tau apa yang selama ini mereka lakukan, dan benar-benar real, jangan-jangan justru G25 yang swadaya dengan uang receh ini bisa berbuat lebih besar dengan apa yang dewan pendidikan lakukan,” ucap Dasuki menyayangkan.

Dengan alasan itulah, Dasuki mengatakan bahwa lebih baik dewan pendidikan dibubarkan, agar tidak menjadi beban negara.

“Menurut saya ketimbang mudorot, karena buang-buang anggaran, karena mereka tidak bekerja mending dibubarkan saja,” ucapnya serius.

Dasuki juga mengaku pernah mengundang ketua dewan pendidikan di acara G25 Indonesia, pada kesempatan tersebut KH Mustahal Rasyid menurutnya mengaku siap bekerja dan bersinergi namun pada nyatanya sampai saat ini Dasuki mengatakan bahwa ketua dewan pendidikan belum melakukan apa-apa.

“Buktinya sampai saat ini dia tidak melakukan apa-apa, apalagi ditengarai berpartai dan segala macamnya itu justru sangat memalukan,” ucapnya menyayangkan.

Tidak hanya itu, bahkan menurut Dasuki ada LSM yang awalnya vokal bersuara namun setelah menjadi anggota dewan pendidikan ditengarai tidak melakukan apapun.

“Dan temen teman LSM yang ada disitu yang katanya sebelumnya koar-koar, tetapi juga tidak melakukan apapun, karena saya tidak melihat kerja mereka apa,” ucapnya geram.

“Seharusnya, ya bukan karena pamer tapi seperti G25 apa yang mereka lakukan seharusnya di mediakan, minimal di media internal mereka,” lanjutnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL