Selain itu, Rudi mengatakan bahwa, aksi ini murni untuk menjaga kesejahteraan masyarakat, karena diakui atau tidak dengan dibiarkannya naiknya harga BBM dapat menyengsarakan kehidupan masyarakat.
Seharusnya, dalam hal ini anggota DPR itu lebih peka/paham menyadari persoalan kondisi ekonomi masyarakat dampak Covid-19.
“Kondisi ekonomi belum stabil, kok bisa-bisanya dewan yang dipilih masyarakat itu membiarkan hal ini. Jangan-jangan setelah jadi, mereka lupa pada kita,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, massa aksi masih bertahan di depan Gedung DPRD, Jl Wijaya Kusuma Sampang. (Jamaluddin/ Hasin)